Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - PT PLN (Persero) melaksanakan pemberian tegangan (energize) trafo #3 GIS 150 kV Depok Baru II, Selasa (21/6/2022) pukul 00.19 WIB.
Pemberian tegangan pada infrastruktur ketenagalistrikan ini untuk mendukung pembangunan kawasan CBD (Central Business District) di Kota Depok, Jawa Barat.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) Octavianus Padudung menyampaikan urgensi proyek infrastruktur ketenagalistrikan ini untuk meningkatkan keandalan kelistrikan di Jawa Barat.
Baca juga: Tarif Listrik Naik bagi 5 Golongan Pelanggan PLN per 1 Juli 2022, Cek Besaran Kenaikan Tarif per kWh
“Pembangunan GIS 150 kV Depok Baru II ini dibangun karena kebutuhan akan listrik terus meningkat dari tahun ke tahun. Mendapatkan pasokan listrik dari GI 150 kV Depok III melalui SKTT 150 kV Depok (Rawadenok) - Depok Baru II, pembangunan ini akan berfungsi pada keandalan kelistrikan di Kota Depok khususnya pada pusat kota Depok di Margonda Raya,” kata Octavianus.
Proyek infrastruktur ketenagalistrikan GIS 150 kV Depok Baru II ini meliputi pembangunan Extention 3 Line Bay yaitu Bay Trafo #3, Bay Line Ragunan #1, dan Bay Line Ragunan #2.
Octavianus menambahkan proses pembangunan ini memiliki tantangan tersendiri dalam perjalanannya.
“Pada proses pembangunan gardu ini terdapat beberapa tantangan yang kami hadapi, diantaranya adalah pada tahapan konfigurasi sistem 20 kV, di mana kondisi eksisting pada sistem Trafo #3 tersambung dengan Trafo #1, sehingga penyulang pada sistem Trafo #3 sebelum pekerjaan penyambungan sudah berbeban,” urainya.
Baca juga: Tarif Listrik Naik per 1 Juli 2022, PLN: Penyesuaian Tarif Listrik untuk Pelanggan 3.500 VA ke Atas
PLN perlu memperhitungkan strategi agar dalam tahapan energize, tidak mengganggu kegiatan bisnis di kawasan tersebut.
Pembangunan GIS 150 kV Depok II ini memiliki nilai investasi kurang lebih sebesar Rp 56 M.
Tidak hanya itu, PLN juga turut memperhitungkan aspek TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) atas pembangunan ini.
“Paralel dengan pekerjaan pembangunan Extension 2 Line Bay GIS 150 kV Depok II arah Ragunan dan 2 Line Bay GIS New Senayan arah Senayan Baru II memiliki total komponen TKDN sebesar 46,92 persen,” tambah Octavianus.