News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Larangan Impor Emas Rusia Tidak Cukup untuk Melemahkan Perekonomian Moskow

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin. Larangan Impor Emas Rusia Dinilai Tidak Cukup untuk Melemahkan Perekonomian Moskow

Sementara seorang pengacara di Sedley, Andrew Shoyer mengatakan larangan emas ini memberi G7 kesempatan untuk meningkatkan sanksi.

"Larangan emas memberi pemerintah G7 beberapa landasan dan kesempatan untuk meningkatkan," kata Shoyer.

Sanksi keuangan dan dampaknya bagi Rusia dan pihak Barat

Pihak Barat telah berjuang untuk memberikan tekanan dan merampas sumber daya Rusia, tanpa menimbulkan risiko yang berbahaya bagi ekonomi mereka. Tindakan penyeimbangan ini sangat sulit diterapkan bagi Uni Eropa, yang sangat bergantung pada energi Rusia.

Melonjaknya harga minyak ditambahnya naiknya permintaan bahan bakar di seluruh dunia, menunjukkan Rusia meraup lebih banyak keuntungan dari penjualan minyak mentahnya, dibandingkan sebelum Rusia menyerang Ukraina.

Setelah berminggu-minggu melakukan negosiasi yang tegang, Uni Eropa pada bulan lalu setuju untuk melarang sebagian besar impor minyak Rusia pada akhir tahun ini, serta melarang negara-negara Eropa mengasuransikan kapal tanker yang membawa minyak Rusia.

Namun sejauh ini muncul pertanyaan, apakah Uni Eropa akan melarang impor gas Rusia, mengingat lebih sulit menemukan produsen gas daripada produsen minyak lain. Pemerintah Jerman dan para pemimpin industri telah memperingatkan embargo gas Rusia akan membawa bencana besar bagi perekonomiannya.

Pihak Barat telah melarang sebagian besar perdagangan dengan Rusia, membekukan ratusan miliar dolar aset milik Bank Rusia yang disimpan di lembaga keuangan mereka sendiri, dan memblokir bank-bank Rusia untuk menggunakan sistem pembeyaran internasional SWIFT.

Negara-negara G7 Umumkan Larangan Impor Emas Rusia

Amerika Serikat mengatakan negara-negara anggota Group of Seven (G7) akan melarang impor emas Rusia, untuk memperketat sanksi terhadap Moskow.

Langkah ini dilakukan setelah Rusia pada hari Minggu (26/6/2022) kemarin melakukan serangan rudal di ibu kota Ukraina, Kyiv, meskipun Moskow telah memperoleh keuntungan teritorial di Luhansk.

"Bersama-sama, G7 akan mengumumkan bahwa kami akan melarang impor emas Rusia, ekspor utama yang menghasilkan puluhan miliar dolar untuk Rusia," kata Presiden AS Joe Biden saat menghadiri pertemuan G7 di Pegunungan Alpen Bavaria, yang dikutip dari Aljazeera.

Seorang perwakilan pejabat senior pemerintah AS yang tidak ingin disebut identitasnya mengatakan, G7 akan membuat pengumuman resmi mengenai larangan impor emas pada hari Selasa (28/6/2022) besok.

Menurut keterangan dari koresponden Aljazeera, James Bays, sesi pertama KTT G7, yang diadakan hari Minggu kemarin berfokus untuk membahas dampak konflik Ukraina terhadap ekonomi global, yang mendorong inflasi dan kenaikan harga energi global.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini