Batanai Matsika, kepala penelitian untuk perusahaan pialang saham, Morgan & Co, mengatakan koin emas merupakan perkembangan yang disambut baik di pasar yang kekurangan pilihan investasi dan akan membantu investor melakukan lindung nilai terhadap inflasi.
“Untuk waktu yang lama, pasar tidak memiliki banyak pilihan investasi dan ini adalah kelas aset baru,” kata Matsika
“Emas memiliki fundamental tertentu yang membantunya melakukan lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik,” imbuhnya, seraya menambahkan bahwa konsep tersebut tidak sepenuhnya baru.
Ekonom Akribos Capital yang berbasis di Harare, Tatenda Mabhande juga menyatakan optimisme tentang kemampuan koin emas untuk bertindak sebagai penyimpan nilai.
“Mengenai koin yang bertindak sebagai nilai simpanan, ini adalah langkah yang baik mengingat nilai dolar Zimbabwe sedang terkikis. Orang-orang mengejar dolar AS sebagai penyimpan nilai,” kata Mabhade.
Dia mengatakan, koin emas itu merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi permintaan dolar AS.
Langkah-langkah baru oleh bank sentral datang ketika Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, yang telah menjabat sejak November 2017, dilaporkan putus asa untuk melepaskan beberapa masalah ekonomi yang diwarisi pemerintahannya.