News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apa Sih Resesi Ekonomi? Begini Penjelasan Penyebab, Dampak dan Solusinya

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fenomena naiknya inflasi terjadi di sejumlah negara seperti Sri Lanka, Amerika Serikat, Australia, Turki, Korea, hingga Jepang. Di Amerika Serikat, lonjakan inflasi mulai memicu resesi.

Dampak Resesi Ekonomi

Dampak resesi sangat terasa efeknya pada semua kegiatan ekonomi, bagi pemerintah lonjakan harga akan membuat masyarakat kehilangan selera untuk membelanjakan uangnya.

Dengan menurunnya pengeluaran belanja konsumen, maka situasi ini dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi negara.

Resesi juga dapat membuat suatu negara gagal melakukan ekspor karena kekurangan bahan baku, hal ini lantas membuat pendapatan pajak negara menurun.

Kondisi tersebut diperparah dengan meningkatnya biaya pembayaran kesejahteraan. Alasan inilah yang membuat suatu negara mengalami defisit anggaran.

Bagi perusahaan, dampak resesi berpotensi besar membuat para pelaku bisnis gulung tikar.

Ketika terjadi resesi ekonomi, daya beli masyarakat menurun dan pendapatan perusahaan bakal semakin kecil. Kondisi ini yang mengancam kelancaran arus kas pendapatan perusahaan.

Sementara efek resesi bagi masyarakat, yaitu bertambahnya angka pengangguran. Imbas dari pemangkasan karyawan yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi kerugian yang makin meluas.

Inilah yang membuat pengangguran semakin meningkat di tengah meningkatnya harga pangan.

Mencegah Resesi

Setelah mengetahui seberapa bahaya ancaman resesi, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya resesi, diantaranya memperkuat daya beli melalui belanja besar-besaran.

Dengan cara ini pelaku usaha akan tergerak untuk berinvestasi.

Pemerintah juga bisa memberikan bantuan finansial pada pelaku usaha agar kegiatan produksi tetap berjalan.

Melalui cara tersebut daya beli masyarakat bisa meningkat dengan begitu investor bisa kembali percaya untuk membangun kembali modal investasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini