"Begitu Netflix menjadi sangat diremehkan oleh pasar, semua taruhan dibatalkan," kata Hare.
Kendati telah mengalami keruntuhan, namun layanan Netflix saat ini masih memimpin di antara layanan streaming lainnya, dengan memegang 221,6 juta pelanggan dari berbagai dunia.
Baca juga: Ditinggal Pelanggan, Saham Rontok 70 Persen hingga PHK, Tahun yang Menakutkan untuk Netflix
Rencananya untuk menambah pendapatan di kuartal selanjutnya Netflix akan menjalin kolaborasi dengan perusahaan teknologi Microsoft, untuk mendukung layanan streaming yang disertai iklan.
Dengan cara ini Netflix berupa untuk mengembalikan pendapatan perusahaan di tengah ancaman inflasi.
“Ini adalah hari besar untuk Netflix dan Microsoft. Kami antusias untuk menawarkan nilai premium kepada ekosistem pemasar dan rekan kami, di samping membantu Netflix memberi pilihan lebih banyak kepada pelanggan mereka," tutup Microsoft melalui akun resminya.