Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berhasil membukukan laba bersih Rp98 miliar sepanjang 2021 setelah di tahun sebelumnya mencatatkan kerugian.
“Kami bersyukur kerja keras dan langkah-langkah efisiensi yang telah dijalankan dapat berdampak positif. Kami yakin ini akan terus berlanjut, seiring dengan bergulirnya sejumlah proyek strategis yang kini tengah kami kerjakan,” kata Direktur Utama dan CEO BNBR Anindya N. Bakrie di Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNBR di Jakarta, Kamis (21/7/2022).
BNBR kini berfokus menekuni sustainable business, khususnya di bidang industri energi baru dan terbarukan atau green energy dan elektrifikasi transportasi.
Anindya menegaskan kedua bidang usaha itu merupakan bagian dari komitmen Perseroan dalam mendukung target net zero emission (NZE) Indonesia, atau bebas emisi pada 2060.
Baca juga: Laba Bersih Pegadaian Naik 36,15 Persen di Semester I 2022
Ia bilang NZE menjadi salah satu target Perseroan untuk menjadi perusahaan bebas emisi. “Kinerja positif ini sebagian terjadi karena efisiensi operasional di entitas anak perusahaan,” lanjutnya.
Anindya juga menjelaskan tentang kelanjutan program-program sustainable business yang tengah digarap Perseroan.
Melalui PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), Perseroan fokus mengembangkan bus listrik untuk transportasi publik. Awal tahun ini, 30 unit bus listrik BYD-VKTR telah beroperasi sebagai armada TransJakarta.
“InsyaAllah kami akan dapat melaksanakan IPO VKTR di akhir tahun 2022. Dengan langkah ini, diharapkan valuasi VKTR bisa tumbuh pesat dan potensi pengembangan perusahaan ini menjadi terbuka lebih luas lagi,” kata dia.