"Kalai ikan ini pasokannya pengaruh cuaca sehingga harga naik. Secara garis besar kami melihat faktor ini lebih pada suplai barang.Kemarin kita rapat itu, sudah disampaikan bahwa kondisi di pasar itu akibat suplai," kata Nyoman.
Dia mencontohkan, cabai rawit yang harganya Rp 60.000 per kg, yang sebelumnya hampir Rp 95.000 - 97.000 per kg. "Ini sudah cenderung turun, tapi kalau dilihat sebelum lebaran itu harga Rp 25.000 - Rp 35.000 per kg. Nah, ini bagaimana kita mengatur pasar kita sehingga harga bisa seperti sebelum lebaran," kata Nyoman.
Baca juga: Bukan Musim Panen, Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Kramat Jati Tembus Rp 100 Ribu Per Kg
Menurut Nyoman, yang perlu diperhatikan adalah suplai komoditas ditambah, kemudian menjaga harga sehingga cenderung turun.
"Hal yang perlu diperhatikan lagi adalah distribusi. Ini sangat penting, karena itu kita berharap Dinas Perhubungan, bekerja sama dengan PD. Pasar dan sentra-sentra produksi agar bagaimana distribusi tetap lancar," katanya.
Nyoman juga mengatakan, pihaknya selalu berkomunikasi dan meminta agar masyarakat jangan panik. "Karena kalau panik itu akan buat harga akan naik. Padahal suplai cukup dan diharapkan pemerintah bisa mensuplainya," kata Nyoman.
Laporan Reporter: Oby Lewanmeru | Sumber: Pos Kupang