Saat ini, Indonesia terus melakukan penanaman sorgum sebagai subtitusi yang bisa menggantikan gandum.
"Diversifikasi pangan hati-hati, kita tidak hanya tergantung pada beras tetapi harus kita mulai juga untuk jenis-jenis bahan pangan yang lainnya.
Kita sudah mulai kemarin di Waingapu sorgum, kemudian di beberapa provinsi jagung juga besar besaran yang dulu harus impor 3,5 juta ton hari ini kita hanya impor kira-kira 800.000 ton.
Ini sebuah lompatan yang sangat besar sekali dan kita harapkan dengan terus-menerus kita konsentrasi ke sana," jelasnya. (Kompas.com/Elsa Catriana/Yoga Sukmana/Erlangga Djumena)