News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eropa Kalang-kabut Atasi Lonjakan Harga Energi, Ini Upaya yang Ditempuh Inggris Hingga Spanyol

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat Inggris kini dipusingkan oleh lonjakan harga energi sebagai imbas perang Rusia dan Ukraina serta sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa terhadap Rusia.

Dana tersebut digunakan untuk meredam dampak dari naiknya inflasi dan harga energi. Langkah-langkah tersebut juga termasuk pemotongan retribusi pada harga listrik.

Baca juga: Harga Gas Alam Eropa Melonjak akibat Aksi Mogok Pekerja Migas di Norwegia

Anggota parlemen Denmark sebelumnya telah menyetujui subsidi senilai 2 miliar crown Denmark, yang ditujukan untuk 419.000 konsumen rumah tangga yang terkena dampak kenaikan tagihan energi.

4. Prancis

Prancis telah berkomitmen untuk membatasi kenaikan biaya listrik yang diatur sebesar 4 persen. Untuk membantu mewujudkan langkah ini, pemerintah Prancis telah memerintahkan perusahaan listrik negara Électricité de France (EDF) untuk menjual lebih banyak tenaga nuklir yang murah kepada saingannya.

5. Jerman

Pekerja dan konsumen rumah tangga di Jerman akan menerima uang tambahan, bensin dengan harga yang lebih murah, dan pemotongan harga tiket transportasi umum, sebagai langkah untuk membantu mereka menanggung biaya listrik dan pemanas yang melonjak.

Selama beberapa tahun ke depan, sekitar 12-13 miliar euro per tahun akan dialokasikan untuk mensubsidi renovasi gedung-gedung tua dan memasang jendela, pintu serta pemanas yang lebih hemat energi.

Namun konsumen rumah tangga Jerman harus membayar hampir 500 euro lebih dalam setahun untuk pungutan atau retribusi gas.

Retribusi ini diterapkan untuk membantu perusahaan energi Jerman, Uniper serta importir gas lainnya mengatasi kenaikan harga energi. Pungutan gas ini akan dikenakan 1 Oktober mendatang dan berlaku hingga 24 April 2024.

5. Yunani

Yunani telah menghabiskan sekitar 7 miliar euro untuk subsidi listrik dan langkah-langkah lainnya sejak September 2021 untuk membantu konsumen rumah tangga, bisnis dan petani membayar tagihan listrik dan gas mereka.

Subsidi yang dimasukan ke dalam tagihan listrik ini mencapai sekitar 1,136 miliar euro pada bulan ini, dan menyerap hingga 90 persen dari kenaikan tagihan listrik bulanan untuk konsumen rumah tangga, serta 80 persen dari kenaikan tagihan listrik untuk perusahaan kecil dan menengah.

6. Hongaria

Hongaria telah memberlakukan larangan ekspor bahan bakar untuk memastikan kebutuhan pasokan domestik terpenuhi, dan baru-baru ini melonggarkan peraturan penebangan kayu untuk memenuhi permintaan bahan bakar padat seperti kayu bakar yang meningkat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini