News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Semester I 2022, XL Axiata Raih Laba Bersih Rp 615 Miliar

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo XL Axiata. Total jumlah pelanggan XL Axiata meningkat menjadi 57,23 juta dengan jumlah pelanggan layanan prabayar sebanyak 55,8 juta. Pelanggan 4G mencapai 90,9%, meningkat 6% YoY.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil melalui periode semester pertama 2022 dengan hasil kinerja yang terus menguat.

Pendapatan meningkat 9 persen lebih tinggi dari periode yang sama dari kuartal sebelumnya (QoQ) dan juga daripada tahun sebelumnya (YoY) . EBITDA juga meningkat, yaitu sebesar 12 persen QoQ (Rp3,56 triliun) dan 4 persen YoY (Rp 6,73 triliun) .

Laba bersih meningkat menjadi Rp 476 miliar selama kuartal kedua saja, sehingga mencapai sebesar Rp 615 miliar di semester pertama.

Pencapaian tersebut tidak terlepas dari terus meningkatnya kualitas jaringan XL Axiata yang semakin membuat nyaman pelanggan saat mengakses berbagai layanan telekomunikasi dan data.

Baca juga: Microsoft dan XL Axiata Dorong Peningkatan Keahlian Digital Pekerja Perempuan

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan selain meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman pelanggan, perseroan benar-benar fokus dalam meningkatkan kualitas jaringan.

"Peningkatan kualitas jaringan kami yang kami lakukan tidak hanya mencakup peningkatan kualitas sinyal, namun juga dengan terus memperluas jaringan ke daerah-daerah baru, termasuk di area terpencil dan di luar Jawa," kata Dian dalam keterangannya, Rabu (24/8/2022).

Hingga akhir Juni 2022, XL Axiata total memiliki lebih dari 144 ribu BTS, dengan jumlah BTS 4G meningkat signifikan mencapai 88.447. Jumlah ini meningkat 39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).

Selain itu, untuk meningkatkan kualitas jaringan 4G, XL Axiata juga telah mematikan sebagian besar BTS 3G yang dimiliki.

Dari periode akhir Juni tahun lalu hingga akhir Juni 2022, sebanyak 92% dari seluruh BTS 3G telah dipadamkan, dan hanya tersisa sekitar 4.221 BTS. Targetnya, per akhir 2022, seluruh BTS 3G sudah padam.

Trafik XL Axiata selama semester pertama 2022 juga meningkat 30% (YoY) menjadi 3.840 Petabyte di akhir Juni 2022.

Sementara itu, jika dibandingkan kuartal sebelumnya, trafik meningkat pesat sebesar 7%. Hal ini juga selaras dengan meningkatnya pengalaman pelanggan yang lebih baik, karena adanya peningkatan User Throughput dan perbaikan Latency selama kuartal pertama tahun ini.

Kenaikan trafik yang signifikan tersebut turut mendorong kenaikan pendapatan dari layanan data dan layanan digital. Tercatat, di semester pertama 2022 ini XL Axiata berhasil meraih pendapatan data dan layanan digital sebesar Rp 12,87 triliun, naik 9% YoY.

Baca juga: XL Akan Terbitkan 2,75 Miliar Lembar Saham Untuk Bayar Utang

Di sepanjang semester pertama 2022 ini, beban biaya operasional meningkat 13,2% (YoY) menjadi Rp 7,34 triliun dari Rp 6,49 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Meningkatnya biaya operasional ini dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain biaya pemasaran dan penjualan, biaya terkait pajak BHP (regulatory charges) dan sebagainya.

Sementara itu, total jumlah pelanggan XL Axiata meningkat menjadi 57,23 juta, dengan jumlah pelanggan layanan prabayar sebanyak 55,8 juta. Pelanggan 4G mencapai 90,9%, meningkat 6% YoY.

ARPU campuran tercatat sebesar Rp 39 ribu, meningkat dari Rp 36 ribu di kuartal sebelumnya. Hal ini menunjukkan kemampuan XL Axiata menjaga perkembangan pelanggan yang sehat.

Untuk membiayai pembangunan jaringan dan mendorong pertumbuhan pendapatan, nilai commited capex meningkat 37,4% YoY menjadi Rp 6,8 triliun pada paruh tahun pertama 2022.

Baca juga: Tawarkan Obligasi II Tahap I dan Sukuk Ijarah III Tahap I, XL Targetkan Rp 3 Triliun

Rencananya di tahun 2022 ini XL Axiata tetap akan mengalokasikan belanja modal dengan nilai relatif sama dengan tahun lalu sekitar Rp 9 triliiun.

Ada sejumlah peluang positif di Industri Telekomunikasi Indonesia di tahun 2022 yang bisa dimanfaatkan oleh XL Axiata untuk dapat meningkatkan performa ke depan.

Peluang-peluang tersebut yakni pertama, pelonggaran bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan. Hal ini akan mendorong mobilitas masyarakat yang akan meningkatkan perekonomian.

Kedua, meningkatnya permintaan yang kuat oleh masyarakat pada layanan digital guna mendukung gaya hidup hybrid, termasuk untuk bekerja, hiburan, dan rekreasi.

Ketiga, meningkatnya minat masyarakat pada layanan yang simpel, seperti solusi all in one yang mengkombinasikan beberapa produk dalam satu paket.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini