Said juga mengatakan, penaikan 450 VA ke 900 VA bisa menaikkan demand dan oversupply bisa berkurang.
"Bagi orang miskin, rentan miskin, yang di bawah garis kemiskinan itu tidak boleh lagi ada 450 V, kita tingkatkan saja minimal 900 VA. Setidaknya demand-nya naik, oversupply-nya berkurang. Terhadap yang 900 VA juga naikkan saja ke 1.200 VA," tutur Said.
Tak Ada Biaya Tambah Daya
Meski daya naik, Said mengatakan bahwa masyarakat tak perlu dibebankan biaya tambah daya.
"Jadi PLN tinggal datang ngotak-ngatik kotak meteran, diutak-atik dari 450 VA diubah ke 900 VA, selesai, kenapa itu tidak ditempuh saja oleh pemerintah," tambah Said.
Kata Kementerian ESDM
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah daya listrik 450 VA dihapus.
Mengutip Kompas.com, PLT Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan bahwa pemerintah berfokus untuk mendorong subsidi listrik menjadi lebih tepat sasaran.
"Sepemahaman saya itu bukan kesepakatan. Narasi lengkapnya adalah bahwa subsidi itu harus semakin tepat sasaran, termasuk untuk kelompok 450 VA," ungkapnya.
(Tribunnews.com, Renald)