News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AS Kecam Keputusan OPEC+ Pangkas Produksi Minyak

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amerika Serikat mengecam keras keputusan negara-negara eksportir minyak OPEC+ memangkas produksi minyak mereka secara drastis seperti kesepakatan yang mereka ambil pada Rabu (5/10/2022) kemarin.

Menteri Energi Saudi Abdulaziz bin Salman mengatakan OPEC+ perlu proaktif karena bank sentral di seluruh dunia bergerak "terlambat" untuk mengatasi inflasi yang melonjak dengan suku bunga yang lebih tinggi.

Baca juga: Harga Minyak Naik Menyusul Rencana Pengurangan Produksi dari OPEC+

Pemotongan produksi hari Rabu sebesar 2 juta barel per hari didasarkan pada angka-angka dasar yang ada.

Ini berarti pemotongan tersebut tidak akan terlalu dalam karena produksi minyak OPEC+ turun sekitar 3,6 juta barel per hari dari target produksinya pada Agustus.

Kurangnya produksi terjadi karena sanksi Barat terhadap negara-negara seperti Rusia, Venezuela dan Iran dan masalah produksi dengan produsen seperti Nigeria dan Angola.

Pangeran Abdulaziz mengatakan pemotongan sebenarnya adalah 1,0-1,1 juta barel per hari. Tak lama setelah pengumuman OPEC+, harga acuan minyak mentah Brent naik di atas US$ 93 per barel pada hari Rabu.

Pertemuan OPEC+ berikutnya akan berlangsung pada 4 Desember 2022.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie | Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini