Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan potensi industri fesyen di Indonesia yang mampu mendongkrak perekonomian nasional dan menembus pasar internasional.
Menurutnya, Indonesia memiliki desainer-desainer yang handal hingga mampu bersaing secara global.
Hal itu dia sampaikan dalam acara Press Conference Jakarta Muslim Fashion Week di Gedung Kementerian Perdagangan, Rabu (12/10/2022).
"Ini memang potensinya besar, kita punya orang yang punya talenta, desainer-desainer hebat. Saya percaya diri bahwa ini kita memang bisa, dan kita bisa tembus pasar internasional itu, percaya, yakin saya bisa itu," kata Zulkifli.
Menurutnya, pihaknya bakal mendorong fesyen muslim Indonesia mencapai pasar baru di negara Afrika, Asia Tengah, Asia Selatan, Eropa Timur dan Timur Tengah.
"Kita akan coba kembangkan ini, tentu pasar tradisional barang sudah ya. Tapi kita akan coba, saya lagi minta jadwal sampai akhir tahun, nanti ngikut kalau bisa temen-temen, satu dua dari sini. Jadi arahnya pasar-pasar yang baru," ucapnya.
Ia menyebut, target perdagangan pasar internasional di negara-negara tersebut, khususnya di Afrika dinilai lebih mudah jika dibandingkan dengan Amerika Serikat.
"Negara-negara yang tadi saya sebutkan itu, tentu uangnya ada dan tidak begitu cerewet," ujar Zulkifli.
"Kalau ke Afrika kita bisa kirim sepatu 10 dolar AS, bisa kirim kerudung yang harganya 2 dolar AS, dan itu dibeli oleh orang-orang sana. Oleh karena itu, kita akan coba menembus pasar baru ini," sambungnya.
Terakhir, Zulkilfli menegaskan, selama kepemimpinananya sebagai Menteri Perdagangan, pihaknya bakal terus mendorong industri fesyen muslim Indonesia.
"Saya dari hari yang paling dalam, tulus sungguh-sungguh ingin mengembangkan pakaian muslim ini. Dengan sekuat tenaga, selama sisa waktu menjadi Menteri Perdagangan, saya akan membantu ini," tuturnya.