TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sebuah unggahan video mengatakan bahwa seorang WNI mabuk dan membuat keributan di pesawat Turkish Airlines yang membuat pesawat terpaksa mendarat di bandara Kualanamu Medan menyeret nama John Jaiz Muhammad.
Terungkap istri John, Intan beserta maupun sejawat John yakni Oky Rachmat Triwibowo (pilot) dan Supri Abu (pilot) tidak yakin John dalam keadaan mabuk saat berada di pesawat.
Mereka lantas memberikan pernyataan terkait kronologi.
"Kami akan memberikan kronologis dari sisi korban dan banyak berita di luar yang beredar yang bagi keluarga itu sangat menyakitkan," ujar Supri, Jumat (14/10/2022).
"Pertama, berita yang mengatakan korban dalam keadaan mabuk di pesawat dan pengaruh narkoba.
Baca juga: Klarifikasi Penumpang yang Berbuat Onar di Penerbangan Turkish Airlines: Saya Tidak Mabuk
Hasil lab yang kami dapat, pada saat landing, semua negatif bahkan pengaruh alkohol juga sudah dibantah," imbuhnya di rumah Jhon, BSD, Kota Tangsel, Kamis (13/10/2022).
Oki lalu menjelaskan kronologi kejadian sebenarnya.
Saat kejadian sekitar subuh, di dalam pesawat seat belt pesawat sudah dilepas, John hendak ke belakang guna salat subuh.
"Beliau termasuk muslim yang taat, kemudian dia izin ke kru untuk salat di belakang.
Saat kembali duduk ke kursi di 11 B, dia membawa kopi," katanya.
"Saat itu ada penumpang yang membuka selimutnya di bawah, ternyata dia melihat anjing.
Anjing itu kaget karena suasana gelap, lalu loncat dan menjilat celana beliau," imbuhnya.
"Nah, beliau ini muslim yang taat dan menjaga wudhunya, sehingga terganggu dengan keadaan seperti itu.
Ia meminta klarifikasi kepada kru kenapa itu bisa terjadi. Karena beliau juga kru pesawat jadi tahu prosedurnya, makanya dia minta penjelasan," ucap Oki.