Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Transformasi digital kini menjadi salah satu faktor yang turut menentukan kemajuan perekonomian bangsa.
Dalam beberapa tahun terakhir, terutama saat pandemi virus corona, banyak pelaku usaha mengoptimalkan teknologi digital seperti market place hingga media sosial demi meningkatkan branding maupun penjualan mereka.
Transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan' ini juga jadi mbahasan hangat dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.
Menariknya, ada pula pelaku usaha yang memang sejak awal telah memulai bisnis mereka melalui pemanfaatan digitalisasi yang dioptimalkan dengan penggunaan social media.
Transformasi digital yang Inklusif
Dikenal sebagai brand yang fokus pada sustainable fashion karena sangat peduli dengan isu lingkungan dan keberlanjutan (sustainability), Handep memulai bisnis aksesoris fashion dan home decor melalui jalur online.
Dari segi bisnis, baik aspek marketing hingga pendistribusiannya mereka memaksimalkan platform online. Founder dan CEO Handep, Randi Julian Miranda mengatakan, pemanfaatan digital platform sangat aman dan telah membantu bisnisnya.
"Aku pikir ini sangat membantu dalam banyak hal. Yang pertama, kita itu mulai bukan dari offline channel, kita mulainya dari online, untuk marketing platform kita terus channel of distribution juga semuanya online," ujar Randi, dalam wawancara eksklusif bersama Tribunnews di Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022).
Menurutnya, kehadiran marketplace saat ini sangat membantu bisnisnya untuk terus berkembang dan tumbuh. Melalui marketplace, produknya kini semakin dikenal luas dan 'naik kelas'.
"Saya kira kehadiran marketplace, yang lokal khususnya kayak Tokopedia, Shopee dan lain-lain itu sangat membantu untuk meng-expose dan membawa produk brand lokal ke level selanjutnya," papar Randi.
Baca juga: Perkuat Ekonomi Kreatif, Sandiaga Tekankan Pentingnya Branding dan Digitalisasi
Dia sangat bersyukur bisa memanfaatkan marketplace tersebut untuk membesarkan bisnisnya.
"Karena tanpa platform-platform itu, pertumbuhan kami sebagai brand lokal itu mungkin nggak sebagus seperti sekarang. So aku sangat bersyukur dengan adanya marketplace yang kayak gitu," papar Randi.
Selain meningkatkan penjualan melalui berbagai marketplace tanah air, Handep memanfaatkan digitalisasi untuk menekan anggaran pemasaran (marketing) dan iklan produknya.