"Tempat menginap yang dekat dengan destinasi wisata populer untuk kuliner dan belanja, dan punya kolam renang termasuk bath tub serta breakfast yang paling banyak dipilih," imbuhnya.
Kriteria preferensi lainnya yang digunakan para pecinta liburan saat memilih akomodasi adalah tempat penginapannya memiliki penampilan menarik.
Bandung, Jogja dan Bali Destinasi Favorit
Soal kota destinasi liburan atau staycation, Shirley menyatakan, masyarakat masih memfavoritkan Bandung, Yogyakarta dan Bali.
Baca juga: 5 Barang Wajib Dibawa Cewek saat Staycation, Ada yang Sering Banget Disepelekan
"Desember jadi bulan dengan permintaan liburan tertinggi. Bandung, Jogja dan Bali destinasi paling populer. Kehadiran Tol trans Jawa dan Tol Trans Sumatera ikut dorong naiknya permintaan liburan untuk staycation," ungkapnya.
Karena itu, dengan melihat tren positif ini, Shirley menyatakan Traveloka menggelar program Traveloka Staycation Week (TSW) yang berlangsung mulai 21 Oktober pukul 08.00 pagi sampai 3 November 2022.
Program ini memberikan penawaran diskon sampai dengan 70 persen. "Kami ingin penuhi kebutuhan pengguna kami untuk traveling dan gaya hidup dengan harga menginap dan perjalanan yang cukup terjangkau," ujarnya.
Program TSW ini melibatkan banyak mitra hingga sebanyak 6000-an, termasuk maskapai penerbangan Garuda, Sriwijaya Air dan Pelita Air yang sudah bergabung.
Pihaknya juga menyikapkan kuiz agar pengguna platform Traveloka mendapatkan harga cukup spesial. "Momen untuk cari diskon terbaik di TSW hours jam 19.00 sampai 21.00 WIB," ungkapnya.
Pihaknya juga menawarkan program diskon spesial untuk Group Buy yang melibatkan banyak peserta staycation serta live shopping dengan menghadirkan Bintang Emon dan istri serta selebritas lain untuk memandu event ini.
CEO & Rev Director Verse Hotel Gavin Gunawan menilai program TSW sangat mendukung upaya membangkitkan sektor pariwisata Tanah Air khususnya bagi pelaku industri perhotelan.
"Kondisi market sekarang sudah sangat baik terutama yang untuk perjalanan bisnis maupun jalan-jalan. Setelah pandemi lewat, setiap weekend permintaan memginap naik. Tadinya cenderung sepi, sekarang lebih ramai," ujarnya.
Baca juga: Pahami Konsep Healing Sebelum Putuskan Staycation, Simak Penjelasan Psikolog
"Program seperti TSW ini memberi dampak positif pada okupansi kami. Dengan harga kompetitif, good value, kami optimistis akan mendapat sambutan positif," imbuhnya.
Dia membandingkan, di 2020 lalu di tahun pertama pandemi, okupansi kamar hotel di jaringan Hotel Verse drop menjadi hanya 20 sampai 30 persen.
Namun, memasuki Septermber 2022 ini okupansi di jaringan hotel-hotelnya naik hingga 79 sampai 80 persen. "Permintaan menginap dari grup sangat tinggi," ujarnya.
Dia mencontohkan, tamu yang menginap di Hotel Verse Wahid Hasyim Jakarta, sepertiganya adalah wisatawan asing. Di Jakarta, Verse mengelola jaringan hotel, dua lainnya berlokasi di kawasan Jalan Gajah Mada dan di Blok M.