News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita terbaru Erick Thohir

Dari Pertamina hingga BNI, Erick Thohir Sukses Bawa BUMN Masuk Daftar Fortune Indonesia 100

Penulis: Anniza Kemala
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUMN berkontribusi sebagai motor penggerak untuk pembukaan lapangan kerja di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya, yaitu pengembangan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi 12,7 juta ibu-ibu pada Tahun 2021

"Selama dua tahun saya memastikan transformasi Pertamina. Ini semua kita lakukan karena rasa sayang kita kepada Pertamina. Pertamina ini tidak kalah pentingnya. Pertamina ini integrator pertumbuhan ekonomi Indonesia. Turunan produk pertamina ke depan itu adalah pendukung pondasi negara kita,”  kata Menteri Erick Thohir di Gedung Grha Pertamina, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, diambil dari video YouTube berikut ini.

“Inilah kenapa transformasi Pertamina kita perlukan. Niat kami jelas, bahwa kita juga ingin mendorong pertamina juga menjadi raksasa dari integrator indonesia,” lanjutnya.

Setelah Pertamina, peringkat kedua dalam daftar Fortune Indonesia 100 turut diduduki oleh perusahaan pelat merah, yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN). BUMN yang satu ini pun juga baru melakukan transformasi lewat pembentukan Holding dan Subholding pada September lalu sesuai arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir.

20 nama BUMN di Fortune Indonesia 100, bukti keberhasilan Erick Thohir

Selain Pertamina dan PLN, Bank Rakyat Indonesia (BRI) turut menempati posisi keempat dan Telkom Indonesia menempati posisi kelima di daftar Fortune Indonesia 100.  Lalu, terdapat juga Bank Mandiri di posisi ke-6, Mining Industry Indonesia (MIND ID) di posisi ke-10, Pupuk Indonesia di peringkat ke-13, BNI peringkat ke-14, Semen Indonesia peringkat ke-26, dan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) peringkat ke-27.

Perusahaan pelat merah lain yang juga masuk ke daftar 100 perusahaan besar versi Fortune Indonesia adalah Krakatau Steel, BTN, PT KAI, Wijaya Karya, PT PP, Jasa Marga, Kimia Farma, Waskita Karya, dan Adhi Karya.

Melansir Kompas.com, ayah empat anak ini mengatakan bahwa masuknya perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut ke dalam daftar Fortune Indonesia 100 ini menjadi bukti bahwa BUMN sehat. Prestasi ini pun perlu dijaga, salah satunya dengan terus menjalankan program ekonomi kerakyatan yang bisa membuka banyak lapangan kerja.

“Kemarin Fortune Indonesia 100 mengeluarkan perusahaan besar kurang lebih ada 20 BUMN. Lalu, kalau dilihat, laba dari 10 besar perusahaan itu, 7 adalah BUMN. Artinya BUMN sehat, korporasinya sehat program dari BUMN untuk ekonomi kerakyatan berjalan, dan pembukaan lapangan kerja melalui program BUMN berjalan,” kata Erick Thohir lewat sebuah postingan di Instagram pribadinya, @erickthohir, Senin (15/8/2022).

Ia juga mengapresiasi para perusahaan BUMN yang telah menunjukkan perkembangan signifikan hingga berhasil mendapatkan pencapaian ini.

Menurutnya, hal ini merupakan pencapaian luar biasa serta menjadi bukti nyata dari keberhasilan transformasi di BUMN dan juga memberikan gambaran positif bagi perekonomian Indonesia.

Transformasi tanpa henti hadapi tantangan di masa depan

Meski sudah berhasil melakukan berbagai perubahan hingga membawa sederet nama perusahaan pelat merah masuk ke daftar Fortune Indonesia 100, Erick Thohir menyebut bahwa transformasi Kementerian BUMN masih belumlah selesai!

Ia pun menekankan bahwa dirinya tidak langsung berpuas diri dengan berbagai pencapaian yang telah diraih dan akan tetap waspada, mengingat ada banyak tantangan di depan yang masih harus dilalui, seperti potensi resesi dunia pada tahun 2023 nanti.

Tidak cuma mendorong BUMN untuk terus berkembang, Menteri BUMN ini pun senantiasa berupaya agar perekonomian rakyat dapat terus tumbuh dan terjaga lewat transformasi, inovasi, dan efisiensi. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini