"Lebih dari 50 persen ekspor kita itu berasal dari komoditas. Kalau harga komoditas anjlok, ya anjlok juga kita rame-rame. Ini sudah terjadi pada CPO," lanjutnya.
Baca juga: Elon Musk Prediksi Resesi Dapat Berlangsung Hingga 2024
Kedua, tekanan inflasi di Indonesia yang diprediksi masih berlanjut hingga tahun depan.
Ketiga, adanya tekanan jual investor asing di pasar SBN. Seperti diketahui, aliran modal asing yang keluar dipicu ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat.
Keempat, masih rentannya nilai tukar rupiah yang terus mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Dan yang kelima atau terakhir yakni boros. Menurut Faisal, pemerintah dinilai terlalu ugal-ugalan dalam mengelola keuangan negara.
"Kalau ada (proyek seperti IKN) yang bisa ditunda, ya tunda saja dulu," pungkasnya.