Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sucofindo menyerahkan sertifikat halal kepada 26 pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-66.
Direktur Utama PT Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengatakan penyerahan sertifikat halal ini sebagai komitmen perusahaan terhadap program Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) untuk mewujudkan 10 Juta Produk Bersertifikat Halal pada Tahun 2022.
“Program sertifikat halal ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN untuk 1.000 Sertifikat Halal Gratis,” katanya dikutip Senin (24/10/2022).
Baca juga: BPJPH Kemenag Terbitkan 10.164 Sertifikat Halal Self Declare
Mas Wigrantoro menambahkan bahwa UMK yang memiliki sertifikat halal mampu memberikan kepastian produknya sesuai dengan standar berlaku.
“Kami berharap sertifikat halal ini dapat mendorong UMK naik kelas dan bisa memperluas ke pasar ekspor.
Penyelenggaraan jaminan produk halal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan produk.
Selain itu, bertujuan meningkatkan nilai tambah bagi para pelaku usaha dalam memproduksi dan menjual produk halal,” ujar Mas Wigrantoro.
UMK yang produknya mendapat sertifikat halal telah melalui kegiatan awareness sistem jaminan produk halal, workshop aplikasi Sihalal, dan pemeriksaan kehalalan produk oleh LPH PT Sucofindo.
“Selanjutnya, kami mendampingi proses sidang fatwa halal oleh Dewan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), sampai penerbitan sertifikat halal oleh BPJPH,” kata Mas Wigrantoro.
Dalam upaya memulihkan ekonomi Nasional, PT Sucofindo melalui peranannya sebagai BUMN Jasa Survei akan terus adaptif mencipta inovasi dan berkolaborasi untuk membantu para pelaku usaha.
“Selain itu, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang berkelanjutan, dengan terus melakukan transformasi bisnis berbasis teknologi informasi, mencetak beragam inovasi bisnis berbasis digital, dan mengukuhkan diri sebagai Digital TIC (Testing, Inspection, and Certification) Company,” kata Mas Wigrantoro.
Mas Wigrantoro menegaskan Sucofindo telah mampu menciptakan nilai ekonomi kepada para pemangku kepentingan melalui layanan jasa inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultansi serta jasa terkait lainnya untuk menjamin kepastian berusaha.
Sebagai bentuk kepedulian dan mewujudkan Bakti BUMN dalam rangkaian HUT ke-66 tahun, PT Sucofindo melakukan penanaman 1.066 pohon di Bogor, donor darah dan bantuan pendidikan secara serentak di cabang seluruh Indonesia.