Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 diagendakan akan berlangsung pekan depan atau tanggal 13 sampai 17 November 2022 di Bali.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kamsong mengatakan, segala persiapan untuk mendukung perhelatan internasional itu telah rampung dilakukan.
Menurut Usman Kamsong, ajang pertemuan para petinggi dari berbagai negara itu nantinya akan diliput oleh 430 media lokal dan internasional.
Baca juga: Media Center KTT G20 Buka 13 November, 2.133 Jurnalis Sudah Terakreditasi
"Total ada 430 media yang terdiri dari 364 media internasional dan 71 media nasional. Artinya, media Bali, kemudian juga beberapa media daerah dan ada juga media yang berkantor pusat di Jakarta," kata Usman dalam konferensi pers #G20Updates secara virtual, Rabu (9/11/2022).
Lebih lanjut, Usman mengatakan, sebanyak 2.133 jurnalis turut meliput kegiatan bergensi skala internasional itu. Kata Usman, dari jumlah tersebut, 2.051 jurnalis akan meliput secara langsung. Sedangkan sisanya, meliput secara virtual.
"Jurnalis yang terakreditasi 2.133 orang. 2.051 jurnalis akan hadir meliput secara langsung dan ada 82 jurnalis yang meliput secara virtual," ujarnya.
Baca juga: Sepekan Jelang KTT G20 Bali, Jadwal Shuttle Bus dan Motor Listrik Gratis Masih Belum Pasti
"Kami ini untuk yang virtual menyiapkan WhatsApp Group, untuk mendistribusikan press rilis, kemudian video, audio melalui WhatsApp," sambungnya.
Usman menegaskan, nantinya para jurnalis nasional maupun internasional akan dikumpulkan dalam satu area yakni Media Center yang telah disediakan.
Sedangkan jurnalis yang meliput pada area utama, hanya jurnalis yang tergabung dalam media official terdiri dari fotografer dan videografer.
"Jadi ada tiga yang bisa meliput di venue. Pertama adalah host media, official media dan official traveling press (OTP)," tuturnya.
Usman menerangkan, transportasi konvensional nantinya akan dibatasi pada saat perhelatan KTT G20 berlangsung. Kata dia, pihaknya telah menyediakan bus dan motor listrik sebagai mobilitas akses bagi rekan media.
Baca juga: H-6 KTT G20, Kominfo Optimalkan Komunikasi ke Akar Rumput hingga Tingkat Internasional
"Memang pada tanggal 15-16 November akses transportasi konvensional dibatasi, di tempat-tempat tertentu. Misal di pintu masuk dari luar ke kawasan Nusa dua, itu nanti akan tersedia shuttle bus yang rute nya ke media center. Juga ada motor listrik beserta driver yang bisa mengantar ke media senter," tegasnya.