Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar pelatihan pengembangan kewirausahaan bagi pelaku pariwisata di Destinasi Super Prioritas Danau Toba.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Martini Mohamad Paham mengatakan pelatihan menyasar pelaku pariwisata yang berasal dari delapan desa di sekitar Danau Toba Sumatera Utara.
“Melalui pelatihan ini peserta yang merupakan penggerak pariwisata di desa masing-masing akan dilatih menjadi wirausaha yang andal melalui empat materi pembelajaran meliputi Manajemen SDM, Digital Marketing, Digital Keuangan, dan Business Plan,” papar wanita yang akrab dipanggil Diah ini dikutip di Jakarta, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Kemenparekraf Gelar Pelatihan Kewirausahaan Dorong Desa Wisata Mandiri
Usai menuntaskan pelatihan, lanjutnya, peserta akan diminta menyusun proposal program pengembangan pariwisata di desa masing-masing dan mendapatkan pendampingan dari para master trainer.
Kepada peserta pelatihan, Diah juga meneruskan pesan Menparekraf untuk menjaga kualitas kerja dalam membangun sektor pariwisata.
“Yaitu dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan yang terpenting adalah kerja iklas,” tuturnya.
Dalam kesempatan membuka pelatihan Kampanye Sadar Wisata 5.0 sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Kawasan Danau Toba merupakan salah satu dari 10 Destinasi Prioritas Pariwisata (DPP) yang ditetapkan oleh Presiden untuk mendukung percepatan pembangunan kepariwisataan nasional.
Tujuannya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan terutama mancanegara.
“Tentunya upaya-upaya pembangunan tersebut tidak cukup hanya bertumpu pada aspek fisik sarana prasarana saja, namun tidak kalah penting adalah penyiapan SDM yang memiliki standar kualitas pelayanan dan kapasitas bidang parekraf di masing-masing Destinasi Pariwisata,” ucapnya.
Baca juga: Naikkan Okupansi, Sport Tourism Jadi Branding Terbaru Pariwisata Danau Toba
Sandiaga mengatakan, melalui Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB) Kemenparekraf berperan mendukung peningkatan kapasitas SDM yang andal dan profesional di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama yang berasal dari desa-desa wisata yang ada.
“Kampung atau desa wisata harus terus berbenah diri dengan terus meningkatkan keterampilan dan kapasitasnya, sehingga menjadi desa wisata mandiri, memiliki daya saing, serta menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tegasnya.
Pelatihan bagi pelaku pariwisata di Kawasan Danau Toba untuk tahap pertama berlangsung 8-13 November 2022.