Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perekonomian Tanah Air yang diyakini masih akan tetap tumbuh di tengah ancaman resesi membuat para pelaku UMKM Tanah Air terus mencari peluang untuk menggarap pasar.
Satu di antaranya melalui pameran bisnis terbesar di Indonesia Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2022 yang diselenggarakan di Assembly Hall, Jakarta Convention Center pada 18–20 November 2022.
Pameran yang mengusung tema Limitless Opportunity ini menghadirkan berbagai peluang bisnis waralaba dan lisensi dari 350 merek usaha termasuk dari pendukung usaha retail dan berbagai peluang usaha lainnya.
Baca juga: Mayoritas UKM Memilih Perdagangan Modern Berupa Waralaba
FLEI XIX akan dibuka pada18 November 2022 diawali dengan paparan pengembangan industri waralaba di Indonesia. Di sesi keynote speech oleh pejabat Kementerian Perdagangan akan dipaparkan tren millennial yang gencar merambah ke sektor bisnis.
Event hasil kerja sama Panorama Media bersama dengan Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) Indonesia serta Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI) merupakan event FLEI ketiga dan mendapat dukungan tiga kementerian.
Yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah, dan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif serta dukungan dari Dinas Biro Perekonomian dan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena ikut mendorong percepatan pemulihan ekonomi khususnya bagi para pelaku UMKM.
President Director Panorama Media, Royanto Handaya,menyampaikan optimisme atas kondisi ekonomi saat ini.
“Masyarakat Indonesia secara de facto tidak terlalu terpengaruh dengan isu resesi 2023. Alih-alih menahan pengeluaran konsumtif pada sektor sekunder seperti gaya hidup & hiburan, kenyataan di lapangan menunjukan animo masyarakat meledak semenjak fase pasca-pandemi. Hal ini dibuktikan dengan padatnya beberapa gelaran festival musik maupun berbagai pameran di DKI Jakarta," ujar Royanto dalam keterangan pers yang dikutip Kamis, 10 November 2022.
Menurutnya sukses gelaran industri hiburan saat ini membuktikan bahwa daya beli dan mobilitas masyarakat Indonesia masih tetap menunjukan reaksi positif tanpa terpengaruh isu negatif ekonomi yang sedang ramai diperbincangkan.
Tri Rahardjo, Ketua Umum Asosiasi Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) sangat optimis FLEI XIX yang merupakan ekosistem kebutuhan primer, akan mendapat sambutan antusias masyarakat.
Menurutnya, minat masyarakat berbisnis waralaba saat ini cukup tinggi.
Baca juga: Kemendag: IFRA 2022 Dapat Mendorong Waralaba Indonesia Ekspansi ke Luar Negeri
"Bisa dengan berbisnis waralaba atau mengembangkan bisnis pribadi dengan berbagai macam resources yang kami sediakan disana," ungkap Tri.
Levita G. Supit selaku Vice Chairwoman Permanent Committee Franchising, Licensing & Network Marketing KADIN Indonesia menambahkan FLEI XIX juga akan menggelar diskusi seputar bisnis waralaba, lisensi dan peluang usaha lainnya bersama sejumlah para lokal dan internasional.
"Kami berharap program khusus ini dapat menambah wawasan baru, sekaligus memberikan update terkini seputar dunia waralaba agar dapat menumbuhkan pelaku usaha baru di Indonesia," kata Levita.