Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) melihat prospek bisnis otomotif pada tahun depan masih akan menjanjikan, sehingga perseroan menargetkan penjualan tumbuh 20 persen.
President Director of Dharma Polimetal, Irianto Santoso mengatakan, penjualan pada tahun ini perseroan optimis naik 20 persen dan laba bersih tumbuh 50 persen.
Menurutnya, dalam upaya mendongkrak kinerja, tahun ini perusahaan melakukan ekspansi dengan membangun tiga pabrik baru dan satu proyek perluasan pabrik.
Baca juga: Toyota Luncurkan Kijang Innova Zenix Hybrid, Menperin Sebut Jaga Posisi Indonesia di Sektor Otomotif
"Proyek pembangunan pabrik tersebut terutama untuk menggenjot produksi komponen kendaraan roda empat, di mana permintaan komponen dari produsen otomotif terus meningkat seiring peningkatan penjualan mobil di Indonesia," papar Irianto dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).
Menurut data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), periode Januari hingga Oktober mengalami peningkatan 21,4 persen atau dari 677.346 ribu unit pada 2021, menjadi 822.013 unit pada 2022.
Adapun untuk penjualan sepeda motor di Indonesia, AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) mencatat penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang Oktober 2022 lalu mencapai 537.587 unit atau naik 15,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Total penjualan sepeda motor sepanjang Januari-Oktober telah mencapai 4.149.947 unit.
Lebih lanjut Ia mengatakan, untuk mengantisipasi tren kendaraan listrik di masa mendatang, DRMA menyiapkan investasi dengan merancang prototype kendaraan listrik roda tiga dengan merek PowerAce yang akan diluncurkan tahun 2023.
Selain itu, perseroan juga mengembangkan battery pack dan battery management system, serta investasi pada mesin-mesin baru untuk existing products, yang nantinya dapat digunakan untuk menunjang pembuatan body dan chassis part untuk kendaraan listrik.
"Melihat tren kendaraan listrik yang ke depan akan semakin cerah, DRMA akan berupaya menangkap peluang dengan melakukan berbagai persiapan investasi untuk pengembangan kendaraan listrik," paparnya.