Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) bekerjasama sama dengan PT Rekadaya Elektrika memberikan pelatihan bagi warga Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat.
Inisiatif ini untuk membantu meningkatkan keterampilan warga Rawa Buaya sekaligus mengurangi angka pengangguran yang terus meningkat terutama golongan usia produktif.
Pemateri dari PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 2 (PLN UPP JBB 2) Beny Agung mengatakan pelatihan yang diberikan kepada warga berupa materi dan praktik langsung untuk melakukan sortir material tower SUTT 150 kV.
Baca juga: Penggunaan PMN oleh PLN, Fraksi Demokrat: Lanjutkan Penerapan di Daerah 3T
"Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, para peserta menyimak dan aktif bertanya serta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga selesai,” paparnya, dikutip Kamis (1/12/2022).
Sebelum materi dimulai, masing-masing peserta diberikan perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) seperti sepatu safety, helm proyek, rompi, dan sarung tangan untuk mencegah terjadinya kecelakaan selama pelatihan.
"Setelah APD digunakan dengan benar, kita akan langsung menjelaskan materi terkait jenis tower SUTT 150 kV dan bagian-bagiannya terlebih dahulu sebelum praktik langsung,” terang Beny.
Manager UPP JBB 2, A Alamsyah, mengungkapkan bahwa program bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
“Sesuai dengan program Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan, kami berusaha membantu untuk meningkatkan skill warga usia produktif untuk dapat memperoleh pekerjaan yang layak,” ucap Alamsyah.
Baca juga: Komisi VI DPR Dorong PLN Tingkatkan Akses Listrik Daerah Perbatasan di Kaltim dan Kaltara
Alamsyah menambahkan, PLN UIP JBB berkomitmen untuk terus memberikan bantuan TJSL yang berdampak positif dan berkelanjutan untuk masyarakat.
"Semoga dengan adanya bantuan ini dapat menambah pengalaman dan skill warga dalam mencari pekerjaan dan semoga juga dapat mengurangi angka pengangguran usia produktif,” tutur Alamsyah.