Sementara itu, bursa saham Asia diperdagangkan lebih tinggi, melanjutkan optimisme di balik reli Wall Street.
Setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengonfirmasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil dapat dimulai pada bulan Desember.
Indeks Hang Seng Hong Kong memimpin kenaikan di pasar regional, naik 1,9% pada jam pertama perdagangannya. Dengan indeks Hang Seng Tech diperdagangkan 4% lebih tinggi.
Di China daratan, Shanghai Composite naik 1,29% dan Shenzhen Component naik 2,11%.
Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1,13% dan Topix naik 0,25%. Di Korea Selatan, Kospi naik 0,77% dan S&P/ASX 200 di Australia naik 0,82% pada perdagangan pagi Asia.
Baca juga: Saham GOTO Kembali Pimpin Jajaran Top Losers, IHSG Dibuka Melemah ke Level 6.982
Saham-Saham yang Banyak Dilepas dan Dikoleksi Asing di Awal Desember 2022
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal bulan Desember 2022.
IHSG turun 60,51 poin atau 0,85% ke level 7.020.803 pada penutupan perdagangan, Kamis (1/12).
IHSG mengalami banyak tekanan dari penurunan sektor teknologi, sektor keuangan dan sektor barang konsumer primer.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 37,45 miliar dengan total nilai transaksi Rp 17,35 triliun.
Baca juga: Awal Perdagangan Desember 2022, IHSG Terkoreksi ke Level 7.006, Saham GOTO Pimpin Top Losers
Ada 308 saham yang terkoreksi, 237 saham yang menguat dan 158 saham yang stagnan.
Investor asing mencatat net sell jumbo Rp 1,2 triliun di seluruh pasar.
Investor asing mencatat penjualan terbesar pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 472,65 miliar.
Asing juga banyak melepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 405,1 miliar.
Dan saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga banyak dilepas asing Rp 218,29 miliar.