Penggunaan atau ancaman penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima. Penyelesaian konflik secara damai, upaya mengatasi krisis, serta diplomasi dan dialog, sangat penting. Zaman sekarang tidak boleh perang.
5. Pada saat kritis ekonomi global saat ini, G20 harus mengambil tindakan yang nyata, tepat, cepat dan perlu, menggunakan semua alat kebijakan yang tersedia, untuk mengatasi tantangan bersama, termasuk melalui kerja sama kebijakan makro internasional dan kolaborasi nyata.
Dengan demikian, kami tetap berkomitmen untuk mendukung negara-negara berkembang, khususnya negara-negara kurang berkembang dan pulau kecil berkembang, dalam menanggapi tantangan global ini dan mencapai SDGs.
Sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia: Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat, kami akan mengambil tindakan terkoordinasi untuk memajukan agenda pemulihan global yang kuat, inklusif, dan tangguh serta pembangunan berkelanjutan yang menghasilkan lapangan kerja dan pertumbuhan
Momen Menarik Selama KTT G20
1. Presiden Prancis Jalan Kaki Usai Hadiri Gala Dinner G20
Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan kaki usai menghadiri acara Gala Dinner G20 di Kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana ( GWK), Bali pada Selasa, (15/112022) malam.
Sontak, aksi Presiden Prancis berjalan kaki itu menuai antusias warga sekitar. Macron mengenakan pakaian kemeja putih mulai berjalan dari pintu Garuda Wisnu Kencana, dia berjalan didampingi pengawal hingga staf kepresidenan.
Dia menyapa warga sekitar yang hendak mengabadikan momen melalui seluler. Terucap kata "Mister, welcome to Bali," ujar salah seorang warga yang merasa antusias.
Bahkan, Macron menggendong seorang bayi dari kerumunan warga yang antusias menyambut kedatangannya. Sesekali Macron mencium pipi bayi perempuan itu.
Baca juga: Biden dan Macron Makan Malam dengan Menu Ratusan Lobster, Picu Kemarahan Aktivis Lingkungan
Kerumunan pun tak terelakkan. Sehingga petugas kepolisian kian menjaga ketat Presiden Prancis itu.
Untuk diketahui, seluruh delegasi negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali mengikuti kegiatan gala dinner, Selasa (15/11/2022) malam. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK).
2. Para pemimpin dunia mencangkul bersama di Taman Hutan Raya, Bali
Presiden Jokowi mengajak pimpinan delegasi, termasuk kepala negara dan kepala pemerintahan, menanam benih bakau di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, pada Rabu (16/11/2022), hari kedua KTT G20.
Penanaman bakau berlangsung dalam suasana santai pada Rabu siang. Presiden Jokowi dan para tamu negara hampir semuanya mengenakan kaus berkerah warna putih lengan panjang dengan logo G20 di dada kiri.
Prosesi penanaman dimulai pukul 11.00 WITA. Para pemimpin berjajar di bibir undakan kayu dengan bibit bakau masing-masing.
Baca juga: Menteri Sandi: Selain Datangkan Devisa, KTT G20 Juga Dorong Pemulihan Ekonomi Indonesia
Secara serempak, mereka memasukkan bibit bakau ke lubang yang disediakan dan menutupnya menggunakan cangkul.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen terhadap pelestarian lingkungan hidup.
"Acara tersebut memang sudah menjadi agenda resmi KTT G20. Sebagai bagian dari komitmen kita dalam pelestarian lingkungan hidup," kata Faiza.
3. Menteri PUPR jadi fotografer dadakan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mencuri perhatian saat menemani Presiden Jokowi pada hari kedua KTT G20 di Tahura Ngurah Rai Bali, Rabu (16/11/2022).
Menteri Basuki, jadi fotografer dadakan dengan "outfit" yang meyakinkan dan bergaya kasual memakai baju putih serta menenteng sebuah kamera hitam dengan lensa tele.
Penampilannya pun dilengkapi dengan topi warna abu-abu yang dipakainya secara terbalik.
Tak hanya itu, Menteri Basuki juga terpantau ikut bergabung dengan para fotografer dan jurnalis G20 di lapangan sambil sesekali sibuk memotret pemandangan Tahura Ngurah Rai.
Baca juga: Sempat Jadi Fotografer di KTT G20, Menteri PUPR Basuki Pamer Skill Baru Jadi Rapper
Dia juga beberapa kali terlihat ikut berbincang dengan beberapa fotografer dan jurnalis di Tahura Ngurah Rai yang meliput penanaman bakau pada hari kedua G20.
Presiden Jokowi serahkan palu kepemimpinan Presidensi G20 kepada PM India
Presiden RI Joko Widodo telah menyerahkan secara simbolis palu kepemimpinan Presidensi G20 kepada Perdana Menteri India Narendra Modi dalam sesi penutupan KTT G20 di Bali pada Rabu (16/11/2022) lalu.
Penyerahan tongkat estafet Presidensi G20 tersebut juga sekaligus menandakan berakhirnya Presidensi G20 Indonesia untuk kemudian dilanjutkan di tahun depan oleh India.
Kesuksesan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia juga telah ditandai dengan keberhasilan untuk mengadopsi dan mengesahkan Deklarasi Pimpinan G20 atau G20 Bali Leaders’ Declaration.
"Alhamdulillah, kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders’ Declaration. Ini adalah deklarasi pertama yang dapat diwujudkan sejak Februari 2022," ucap Presiden RI Joko Widodo, dalam penutupan KTT G20 yang dihelat di Hotel Apurva Kempinski.
Baca juga: Mahfud MD dan PM India Bahas Kerjasama Pendidikan hingga Pencegahan Radikalisme Setelah KTT G20
"Saya juga ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Working Groups dan Engagement Groups atas dedikasi, sumbangan pemikiran, dan kontribusinya bagi Presidensi G20 Indonesia," sambungnya.
Menurut Presiden Jokowi, rangkaian Presidensi G20 mampu memberi dampak positif untuk perekonomian nasional.
Hal tersebut dilihat dari laju ekonomi nasional pada dua kuartal terakhir yang tumbuh impresif dan peningkatan PDRB pada sejumlah kota tempat penyelenggaraan event G20 tersebut.