TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (27/12/2022) dibuka berseri.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 0,63 persen atau 43,167 poin ke level 6.878,975 saat pembukaan pada Selasa pukul 09.07 WIB.
Delapan indeks sektoral pada pagi ini menjadi menopang laju IHSG.
Tercatat 217 saham naik, 137 saham turun, dan 195 saham stagnan. Total volume 1,2 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 406,8 miliar.
Baca juga: Analis Prediksi IHSG Pekan Depan Menguat, Saham Bank Besar Bakal Mengalami Kenaikan
Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Energy 1,87%, IDX-Cyclic 0,72%, dan IDX-Infra 0,63%.
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik 2,67%
- PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 2,53%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 2,28%
Saham-saham top losers LQ45:
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun 1,64%
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun 0,80%
- PT Indofood Sukser Makmur Tbk (INDF) turun 0,73%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan Selasa (27/12/2022).
BNI Sekuritas memprediksi potensi rebound ini setelah IHSG break new high dari pola triangle & candle higher high.
Namun, IHSG masih berada dalam tren bearish selama di bawah 6.885.
Baca juga: Delapan Indeks Sektoral Seret IHSG Akhir Pekan Anjlok 0,35 Persen ke 6.800
Pada perdagangan Senin (26/12), IHSG naik 0,52% ke level 6.835,80.
Jika bisa ditutup harian di bawah 6.885, IHSG berpotensi koreksi ke level 6.747, lalu 6.683. Jika rebound, IHSG berpeluang menuju 6.885, lalu 6.982.
“Level resistance IHSG pada Selasa (27/12) di level 6.858, 6.892, 6.934, 6.982 dengan support 6.824, 6.792, 6.745, 6.714.
Perkiraan pergerakan pada hari ini di rentang 6.790-6.880,” kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar.
Wall Street tutup sehubungan dengan libur hari raya Natal. Secara year-to-date, bursa Amerika Serikat (AS) mencatat pergerakan negatif. (Nur Qolbi/Yudho Winarto)