News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2022

Kaleidoskop 2022: Sejumlah Negara yang Masuk Jurang Resesi

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi resesi ekonomi. Negara seperti Amerika Serikat, Rusia, hingga Inggris masuk ke jurang resesi pada tahun 2022.

Namun pada awal 2022 ekonomi negara pimpinan Putin ini perlahan membaik dan meningkat hingga mencapai 3,5 persen.

Dengan adanya peningkatan tersebut, Bank Sentral Rusia percaya bahwa ekonomi negaranya akan segera bangkit dan melesat ke zona hijau.

Inggris Masuk Jurang Resesi

Perekonomian Inggris saat ini telah masuk ke dalam resesi yang diakibatkan oleh melonjaknya inflasi.

Baca juga: Swedia Diprediksi Masuk ke Jurang Resesi Hingga 2024

Dilansir dari Business Times, Rabu (3/8/2022) National Institute of Economic and Social Research (NIESR) menyatakan, rata-rata pendapatan penduduk Inggris yang dapat dibelanjakan akan turun 2,5 persen dan tetap 7 persen di bawah tingkat pra-Covid hingga 2026.

"Ekonomi Inggris sedang menuju ke periode stagflasi dengan inflasi tinggi dan resesi yang memukul ekonomi secara bersamaan," kata Stephen Millard, wakil direktur makroekonomi NIESR.

Menurut NIESR, resesi yang dimulai pada kuartal ini diperkirakan akan berlanjut hingga awal tahun 2023.

Akibat resesi ini, jumlah rumah tangga yang hidup dari pendapatan mereka diperkirakan akan naik hampir dua kali lipat menjadi 7 juta pada tahun 2024.

Angka tersebut termasuk 5,3 juta rumah tangga yang tidak memiliki tabungan sama sekali.

NIESR juga menyebut penduduk golongan itu akan dipaksa untuk berutang karena tagihan energi yang melonjak.

Di sisi lain, para ekonom mengatakan kedalaman krisis akan memaksa pemerintah untuk merespon dan menunjukkan tujuan yang pasti diperlukan daripada pendekatan manajemen keuangan di masa lalu.

Baca juga: Tantangan Bisnis dan Ancaman Resesi Jadi Bahasan Serius Praktisi dan Ekonom di Forum Ini

Sebuah lembaga penelitian, think tank menyarankan pemerintah Inggris untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang rentan dalam menghadapi inflasi harga konsumen yang dikatakan akan naik hampir 11 persen tahun ini.

Sementara itu, inflasi harga eceran yang digunakan untuk menetapkan kenaikan tarif kereta api dan biaya bunga pemerintah, diperkirakan akan mencapai 17,7 persen.

Millard melihat bahwa bank sentral Inggris (BoE) akan memproyeksikan kenaikan suku bunga menjadi 3 persen tahun depan. Sedangkan pengangguran akan naik di atas 5 persen karena permintaan turun.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini