Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan pemenang lelang untuk Wilayah Kerja minyak dan gas bumi (WK) Jabung Tengah dan WK Paus.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tutuka Ariadji menyampaikan, konsorsium PT Cipta Niaga Gemilang dan PT Rukun Raharja Tbk, sukses memenangkan lelang WK Jabung Tengah.
Kemudian untuk lelang WK Paus pemenangnya adalah Blue Sky Paus Ltd.
Baca juga: BPH Migas dan PGN Pastikan Keamanan Distribusi Gas Bumi ke 31.121 Rumah Tangga di Tarakan
Sebagai informasi, area WK Jabung Tengah berlokasi di Jambi dan Kepulauan Riau dengan luas area 8.728,34 Km².
Diperkirakan potensi sumberdaya minyak dan gas bumi kurang lebih sebesar 200 juta barrel setara minyak (million barrel of oil equivalent/MMBOE).
Untuk WK Paus berlokasi di Natuna Timur dengan luas 8.214 Km². Dan diperkirakan potensi sumber daya migas kurang lebih 2,5 triliun kaki kubik (triliun cubic feet/tcf).
"Pemenang lelang setelah melalui seleksi, untuk wilayah kerja Jabung Tengah adalah Konsorsium PT Cipta Niaga Gemilang dan PT Rukun Raharja Tbk. Dengan bonus tandatangan sebesar 150.000 dolar AS, dengan komitmen pasti 3 tahun pertama masa eksplorasi sebesar 16.550.000 dolar AS," ucap Tutuka dalam konferensi pers secara daring, Rabu (28/12/2022).
"Kedua, wilayah keraja Paus berlokasi di Natuna Timur dengan luas 8.214 KM². Dan diperkirakan potensi sumberdaya minyak dan gas kurang lebih 2,5 tcf. Pemenang lelang Blue Sky Paus Ltd," sambungnya.
Dengan demikian, jumlah total investasi komitmen pasti dari 2 WK tersebut adalah sebesar 31,2 juta dolar AS atau setara Rp490 miliar (asumsi kurs Rp15.714 per dolar AS) dan bonus tanda tangan sebesar 350.000 ribu dolar AS atau sekitar Rp 5,5 miliar.
Baca juga: Tingkatkan Kemudahan Berusaha, Kementerian ESDM Luncurkan Formulir Standar Spesifik UKL/UPL Migas
Tutuka melanjutkan, Pemerintah berharap dengan ditetapkannya pemenang lelang WK Jabung Tengah dan WK Paus ini dapat memberikan kontribusi terhadap ketahanan energi Indonesia kedepannya.
"Kami mengimbau kepada pemenang lelang dapat melaksanakan dengan sebaiknya, terkait komitmen pasti yang diterapkan," ujarnya.