“Hingga akhir Januari 2023, telah lebih dari 100 investor menyatakan tertarik berinvestasi di IKN, serta 90 investor telah menyampaikan Letter of Intent kepada Otorita,” kata Bambang.
Bambang memaparkan, sejumlah sektor investasi yang diminati para investor diantaranya infrastruktur dan unitilitas sebanyak 25 investor.
Baca juga: Perusahaan Proptech Ini Tertarik Berbisnis di IKN, Mengaku Sudah Ada Ajakan Bekerja Sama
Sektor edukasi sebanyak 15 investor, konsultan 14 investor, perumahan 10 investor, komersial 9 investor, teknologi 6 investor, kesehatan 5 investor dan perkantoran sebanyak 6 investor.
“Ketertarikan investor yang sangat tinggi ini memperkuat optimisme untuk mampu membangun satu ekosistem kota yang lengkap di IKN pada 2024, sekaligus meletakkan landasan kuat bagi pembangunan ibukota ini hingga 2045 nanti,” paparnya.
Di sisi lain, Bambang menjelaskan, saat ini sudah ada tiga investor yang siap membangun hunian di IKN, yaitu Konsorsium CCFG Corp, PT Risjadson Brunsfield Nusantara dengan investasi sebesar Rp 30,8 trilliun.
Selain itu, ada Korea Land and Housing Corp dengan investasi Rp 8,65 trilliun dan PT Summarecon Agung Tbk. sebesar Rp 1,67 trilliun.
‘Melalui invetasi tersebut nantinya akan dibangun 184 tower hunian dengan kapasitas 14.500 jiwa dan direncanakan akan selesai pada akhir 2024," paparnya.(Tribun Network/bel/wly)