Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya memutuskan akan menambah tangga akses naik dan turun peron di Stasiun Manggarai, untuk mengurai kepadatan penumpang di jam-jam kerja.
Sebelumnya, para pengguna KRL Commuterline banyak mengeluhkan sempit dan terbatasnya akses tangga naik dan turun penumpang yang akan naik KRL dan turun dari KRl untuk berpindah platform atau transit.
"Kami akan lakukan beberapa solusi sementara, salah satunya adalah menambah tangga untuk bisa mengurai akses. Begitu turun dari kereta untuk keluar dari stasiun. Akses ini (akan) ditambah," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati usai menghadiri acara Ngobras "Pengembangan Stasiun Manggarai dan Program Motis 2023" di Gedung Kemenhub, dikutip Selasa (21/2/2023).
Adita belum memastikan perihal realisasi penambahan tangga di Stasiun Manggarai. Dia mengaku, saat ini Kemenhub bersama PT KCI berupaya menambah personel untuk membantu mengurai volume penumpang di jam keberangkatan dan pulang kerja.
"Ini memang butuh waktu, tapi setidaknya ini menjadi solusi untuk jangka pendek yang paling memungkinkan," papar dia.
"Kami sedang memikirkan bagaimana alur dari penumpang saat turun ke peron bisa lebih dimudahkan. Dan ini sedang kami pikirkan dari PT KCI dan kita akan tambah personel termasuk juga tadi Pak Dirjen sudah mengatakan Tim DJKA akan turun untuk membantu operator dalam memberikan arahan dan bagaimana supaya bisa ada pemandu di lapangan," sambungnya.
Baca juga: Transit Penumpang di Stasiun Manggarai Kerap Ricuh, Kemenhub Bantah Salah Desain Switch Over
Adita menegaskan, rencana penambahan tangga itu diharapkan mampu mengatasi volume kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai.
Baca juga: Keluhan Warganet Soal Stasiun Manggarai Trending di Twitter, Masyarakat Sebut Manggarai Seram
"Jadi hal-hal semacam ini sangat-sangat kami sadari dan aspirasi masyarakat juga kami tangkap dan ada beberapa solusi sementara yang memang sudah kami siapkan mudah-mudahan itu membantu," tegasnya.