Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerbangan pesawat Lion Air JT 693 dari Bandara El Tari Kupang menuju Bandara Juanda Surabaya mengalami penundaan akibat handphone milik seorang penumpang meledak, Minggu (26/2/2023).
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan investigasi terkait insiden itu sedang dilakukan guna mengetahui penyebab pasti meledaknya handphone tersebut.
"Saat ini, handphone (penumpang) tersebut dalam tahap pemeriksaan oleh tim ahli untuk menentukan sesuai standar keamanan yang ditetapkan oleh regulator penerbangan," ujar Danang.
Baca juga: Ponsel Penumpang Terbakar di Dalam Pesawat, Penerbangan Lion Air Rute Kupang-Surabaya Tertunda
Insiden tersebut terjadi ketika seluruh penumpang telah berada di dalam kabin pesawat. Saat dilakukan penutupan pintu, pesawat pun langsung mundur atau push back untuk menuju ke runway.
Saat itulah ponsel milik seorang penumpang bernama Apriyanto Nahak (25) meledak. Apriyanto yang duduk di Kursi Nomor 9D membuang ponselnya ke lantai karpet pesawat, karena ia merasakan panas saat mengantongi ponsel itu di celananya.
Ketika Apriyanto melepar ponselnya ke lantai karpet kabin pesawat, kondisi ponselnya sudah dalam keadaan mengeluarkan asap.
Apriyanto sempat menginjak ponselnya dengan tujuan mematikan ponsel tersebut, namun ponselnya terus mengeluarkan api dan langsung meledak serta membakar karpet kabin pesawat.
Penumpang yang panik kemudian membuka jendela darurat bagian tengah sebelah kiri. Hal tersebut membuat pramugari dan pilot mengarahkan penumpang untuk segera meninggalkan pesawat dan menunggu di ruang tunggu.
Ini bukan kali pertama sebuah ponsel meledak di pesawat. Berikut ini beberapa insiden handpone yang pernah terbakar di pesawat.
1. Insiden British Airways
Insiden handphone meledak di dalam pesawat juga pernah terjadi di salah satu penerbangan British Airways pada 2021.
Pramugari British Airways segera memadamkan kobaran api selama penerbangan overnight dari Miami ke Heathrow. Ponsel iPhone berwarna merah tersebut hancur oleh api dan bagian belakangnya hangus hingga terlihat perangkat dalamnya.
Pada saat itu, seorang penumpang pesawat sedang tidur di kursi ranjang datarnya di pesawat jet Boeing 787 Dreamlines, yang hanya berjarak sekitar 40 menit dari pendaratan.
Penumpang itu kemudian dibangunkan oleh pengumumkan kru penerbangan dan memindahkan kursinya jadi tegak dari posisi tempat tidur datar.
Baca juga: Pesawat Lion Air Rute Kupang-Surabaya Gagal Terbang Akibat Ponsel Penumpang Terbakar
Sayangnya, sang penumpang tidak menyadarai ponselnya tergelincir ke samping saat tengah diisi daya. Ia kemudian pergi ke kamar mandi dan menyadari bau yang menyengat saat kembali ketika ia mulai menyimpan tempat tidurnya atas permintaan pramugari.
Bau yang disebut mirip belerang itu pun semakin kuat, hingga awak kabin senior memberitahukan hal tersebut kepada penumpang itu. Cahaya oranye lantas terlihat di area tempat duduk di antara asap.
Pramugari menarik kembali bantalan kursi yang mengekspos ponsel yang terperangkap dan berusaha memadamkan kobaran api dengan bantuan dari alat pemadam kebakaran, sebelum mematikan listrik ke kursi.
Anggota kru British Airways lainnya bergegas mengisi ember es dengan air dan menghubungi pilot. Setelah asap hilang, awak kabin dapat melihat dengan jelas ponsel yang terjebak di mekanisme kursi.
2. Ponsel Meledak di Penerbangan Pesawat IndiGo 6E 2037
Kasus smartphone meledak di pesawat kembali terjadi pada tahun lalu saat pesawat mengudara. Peristiwa terjadi di pesawat IndiGo 6E 2037, yang membawa penumpang dari Dibrugarh ke New Delhi.
Kejadian berawal saat penerbangan IndiGo berangkat dari Dibrugarh, Assam pada pukul 09.36 waktu setempat dengan jadwal tiba di New Delhi sekitar pukul 12.53 waktu setempat.
Saat kejadian seorang kru pesawat melihat percikan api dan asap keluar dari smartphone penumpang.
Petugas itu segera menggunakan alat pemadam api. Beruntung meskipun insiden ini terjadi di udara, penerbangan tidak mengalami gangguan.
Baca juga: Pesawat Lion Air Tabrak Garbarata di Merauke, Ini Kata Kepolisian dan Pihak Otoritas Bandara
Pejabat Ditjen Perhubungan Udara (Ditjen Perhubungan Udara) India mengklarifikasi kru pesawat menyiramnya dengan Entighiser api.
Tidak ada penumpang yang terluka akibat kobaran api. Namun, identitas smartphone masih menjadi misteri.
Meskipun sulit untuk membuktikan penyebab kebakaran, kemungkinan besar ini bisa terjadi karena kerusakan baterai smartphone. Baterai di dalam smartphone terdiri atas bahan kimia dan sangat sensitif.
Hal ini akan semakin berbahaya, jika penumpang menggunakan baterai dengan kualitas yang tidak disarankan pabrikan.
3. Handphone Meledak di Tumpukan Kargo Pesawat
Ponsel merek Vivo meledak di tumpukan kargo pesawat di apron bandara Internasional Hong Kong pada 10 April 2021.
Pada saat itu, dugaan sementara menunjukkan kotak box yang terbakar itu adalah ponsel Vivo Y20 dan aksesorisnya, yang dirakit di China dan akan dikirimkan ke Bangkok Thailand.
Ponsel yang terbakar itu diangkut dalam tiga palet, dan semuanya habis dilahap api. Besarnya api bahkan membuat pihak bandara kerepotan, dan butuh waktu 40 menit untuk bisa memadamkan apinya.
Menurut informasi yang diberikan seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan pada The Economic Times, kejadian tersebut memang sempat membuat panik penumpang, meskipun tidak memengaruhi aktivitas penerbangan.
Baca juga: Fakta Pesawat Lion Air Tabrak Garbarata di Merauke: akibat Human Error hingga 7 Kru Jalani Tes Urine
4. Powerbank Meledak di Kabin Pesawat
Tidak hanya ponsel yang pernah meledak di dalam pesawat, sebuah powerbank juga pernah terbakar di dalam kabin.
Penerbangan Scoot dengan nomor penerbangan TR993 rute Taiwan-Singapura terpaksa dibatalkan setelah insiden powerbank meledak di dalam kabin.
Peristiwa tersebut terjadi pada 10 Januari 2023, saat pesawat sudah berada di runway untuk take off pukul 19.35 waktu setempat dari Bandara Taoyuan, Taiwan.
Powerbank milik salah satu penumpang meledak akibat kepanasan ketika pengisian ulang. Peristiwa ini sempat memancing kepanikan dan menyebabkan dua penumpang terluka.