Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gojek, unit bisnis on-demand service dari Grup GoTo atau PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan kinerja operasional dan bisnis yang kuat di 2022.
Hasil tersebut diyakini dapat mendukung langkah GoTo mencapai akselerasi target profitabilitasnya yaitu EBITDA yang disesuaikan menjadi positif di kuartal IV tahun ini.
Gojek mengungkapkan tiga strategi utama yang berfokus pada inovasi teknologi, pengembangan variasi produk, dan dukungan bagi mitra untuk dampak jangka panjang.
Baca juga: Saham GOTO Melonjak 8,25 Persen Ikut Kerek IHSG Akhir Pekan Ini Naik 0,18 Persen ke level 6.641
“Perubahan perilaku konsumen memasuki masa paska-pandemi pada 2022 menjadi tantangan tersendiri bagi layanan on-demand yang meliputi transportasi, pesan-antar makanan, dan pengiriman logistik," ujar Presiden Unit Bisnis On-Demand Service GoTo Catherine Hindra Sutjahyo dalam konferensi pers "Gojek Outlook 2023: Strategi Gojek Tumbuh Berkelanjutan Menjawab Kebutuhan Masyarakat" di Kantor Gojek, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Selain tantangan di satu sisi, juga menjadi kesempatan bagi Gojek untuk terus berinovasi menjawab kebutuhan pelanggan.
Inovasi tepat sasaran dan relevan menjawab kebutuhan pengguna ekosistem membawa bisnis Gojek mencetak kontribusi margin positif per September 2022, dengan pendapatan bruto di kuartal III 2022 tumbuh 31 persen secara year-on-year.
"Tahun ini, kami telah menyiapkan tiga strategi utama tersebut untuk terus menjadi layanan on-demand andalan sekaligus mendukung akselerasi profitabilitas Grup GoTo,” pungkas Catherine.