Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga minyak goreng curah merek Minyakita hari ini terpantau masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.
Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP Kemendag) pada Rabu (1/3/2023), harga nasional Minyakita sebesar Rp 15 ribu per liter setelah mengalami penurunan sebesar 0,66 persen.
Bila dilihat dari setiap provinsi di Indonesia, Nusa Tenggara Timur (NTT) menempati posisi pertama dengan Minyakita termahal. Harganya Rp 17.111 per liter.
Baca juga: Harga Minyakita Masih di Atas HET, Termahal di Gorontalo Rp 17.500 per Liter, Ini Daftar Lengkapnya
Di posisi berkutnya, ada Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo. Kedua provinsi tersebut kompak menjual Minyakita seharga Rp 17 ribu per liter.
Sedangkan, Minyakita paling murah ada di Yogyakarta. Di provinsi tersebut, harganya di bawah HET, yaitu Rp 13.917 per liter.
Jambi, Maluku Utara, Papua Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau menjadi enam provinsi yang memiliki Minyakita dengan harga pas HET.
Sejumlah provinsi turut catatkan kenaikan harga Minyakita. NTT menjadi yang paling signifikan kenaikannya, yaitu sebesar 4,06 persen, menjadi Rp 17.111 per liter.
Lalu, ada Jawa Barat yang naik 0,75 persen menjadi Rp 14.393 per liter dan Sulawesi Selatan sebesar 0,1 persen yang sekarang harganya Rp 16.400 per liter.
Di sisi lain, ada juga provinsi yang mencatatkan penurunan harga Minyakita.
Gorontalo menjadi yang paling signifikan penurunannya, sebesar 2,86 persen, namun masih menjadi salah satu yang termahal.
Kemudian, ada Banten yang harga Minyakitanya turun 1,07 persen menjadi Rp 15.500 per liter, Papua turun 0,77 persen menjadi Rp 14.333 per liter, dan Jawa Tengah yang per liter Minyakita dibanderol sebesar Rp 14.167 per liter.
Berikut harga Minyakita dari berbagai provinsi di Indonesia:
Aceh: Rp 14.333 per Lt