Ke depan, kegiatan usaha mikro bisa meningkat menjadi bisnis kecil. Kemudian bertumbuh menjadi bidang usaha menengah yang pada gilirannya melahirkan usaha besar.
"Dengan rentang pertumbuhan bidang usaha tersebut, dipastikan dapat melandaikan piramida struktur kesejahteraan ekonomi ditengah masyarakat," ucap Emrus.
Sementara itu, Hery Sucipto selaku Direktur Eksekutif Moya Institute menyatakan ketidakpastian perekonomian global masih dan akan terus terjadi hingga waktu yang belum dapat dipastikan. Dan kondisi itu membayang-bayangi perekonomian nasional.
Baca juga: Buruh Ancam Pembangkangan Sipil Bila Perppu Ciptaker Disetujui DPR RI
Melemahnya permintaan global akibat kondisi tersebut dapat berdampak cukup besar pada kinerja perekonomian nasional. Sehingga diperlukan antisipasi oleh pemerintah guna menciptakan kepastian hukum bagi investor, meningkatkan permintaan domestik, serta memastikan terciptanya lapangan-lapangan pekerjaan.
"Pemerintah sendiri telah menerbitkan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja untuk mengantisipasi kondisi tersebut. Responsnya beragam," terang Hery.
"Akan tetapi terlepas dari hal itu, ada sejumlah kondisi yang memang harus diantisipasi, seperti terjadinya pelemahan pertumbuhan ekonomi, juga permasalahan mata rantai pasok yang berdampak pada keterbatasan suplai, terutama pada barang pokok," tambahnya.