News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri KKP: Presiden Akan Resmikan Shrimp Estate di Kebumen Kamis Besok

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Klaster tambak udang vaname di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali berhasil dipanen lagi dengan hasil yang memuaskan sebanyak 32,5 Ton.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan, akan mengejar target produksi udang sebanyak 2 juta ton pada 2024.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, demi menggenjot produksi, pemerintah akan meresmikan kawasan budidaya tambak udang terintegrasi atau shrimp estate di Kebumen kamis besok.

"Jadi, dukungan teman-teman untuk menyuarakan bahwa tambak itu benar-benar harus dikelola secara profesional, pasti hasilnya akan profesional. Hari kamis (besok) ya Presiden akan meresmikan, kalau mau hadir boleh di Kebumen," ujarnya di Gedung KKP, Jakarta, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Strategi KKP Amankan Sektor Perikanan dari Ancaman Resesi Global

Selanjutnya, Trenggono menjelaskan, model bisnis saat ini tidak bisa mengejar produksi 2 juta ton dengan hanya 0,06 ton per hektare

"Kalau dengan jumlah luasan tambak yang ada masih dengan penanganan tradisional, tidak akan bisa terjadi 0,06 ton per hektar. Kita coba buat model dan skala kecil kira-kira 100 hektare ini, model ini sesuai best practice, best practice-nya 40 ton (per hektare)" katanya.

Menurutnya kalau shrimp estate di Kebumen ini berhasil, pemerintah bisa melakukan revitalisasi terhadap seluruh tambak yang ada.

"Kita akan usulkan kepada menteri keuangan, untuk kemudian kita revitalisasi tambak-tambak yang ada. Kita geser menjadi tambak seperti yang ada di Kebumen," pungkas Trenggono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini