Meskipun, kinerja industri asuransi sempat terpuruk, OJK mencatat pada Januari 2023 kinerja premi asuransi jiwa masih terkontraksi 8,13 persen secara year-on-year (yoy).
Kontraksi kinerja asuransi jiwa telah berlangsung sejak Januari 2021.
OJK optimistis prospek Industri asuransi relatif membaik tahun ini.
OJK memproyeksikan industri perasuransian pada 2023 tumbuh 5-7 persen.
Berdasarkan data terakhir, kuartal IV 2022 (unaudited), total aset Chubb sebesar Rp 2,61 triliun. Sedangkan total aset pada 2021 mencapai Rp 2,66 triliun.
Selain itu, rasio kecukupan modal (RBC) mencapai 1.282,42 persen, jauh di atas batas minimum yang diwajibkan pemerintah sebesar 120 persen.