News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Silicon Valley Bank Bangkrut

Guncang Industri Perbankan Global, Begini Kronologi Bangkrutnya Silicon Valley Bank

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Silicon Valley Bank. Kebangkrutan yang dialami Silicon Valley Bank (SVB), tak hanya memicu kepanikan perusahaan teknologi di AS, namun juga telah mendorong munculnya ancaman krisis finansial di industri perbankan global.

Krisis modal yang dialami Silicon Valley Bank terjadi imbas dari sikap agresif bank sentral AS atau yang akrab disapa The Fed, menaikkan laju suku bunga yang awalnya dianggap sebagai cara cepat untuk menekan inflasi Amerika di kisaran dua persen.

Justru telah membuat simpanan likuiditas Silicon Valley Bank terkikis, lantaran para startup di industri teknologi mulai mengurangi pinjaman pada SVB ditengah meningkatnya aksi rush bank atau penarikan uang secara massal.

Serangkaian tekanan ini yang membuat Silicon Valley bank dilanda krisis modal terparah hingga terpaksa menjual 2,25 miliar saham baru untuk menopang bisnisnya.

Sayangnya niat awal perusahaan untuk mengumpulkan modal justru semakin memicu kepanikan di antara perusahaan modal ventura utama, dan mengakibatkan banyak perusahaan ventura menarik dananya dari SVB tembus mencapai 42 miliar dolar AS pada 9 Maret 2023.

Imbas aksi rush bank yang dilakukan nasabah, saham SVB jatuh lebih dari 60 persen hanya dalam kurun waktu 48 jam. Kolapsnya SVB bahkan menjadi alarm bahaya bagi ekonomi AS.

Khawatir kebangrutan SVB akan semakin memicu dampak yang lebih luas pada sektor keuangan Amerika, membuat otoritas pasar modal akhirnya turun tangan untuk melakukan suspense pada 10 Maret 2023.

Baca juga: Silicon Valley Bank Bangkrut, Ekonom Sebut Tak Berpengaruh Besar ke Startup dan Bank di Indonesia

Atas perintah Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Lembaga Penjamin Simpanan di Amerika Serikat atau federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) berencana menjual aset dan pembayaran dividen yang dimiliki SVB sehingga perusahaan dapat mengembalikan deposan pada para nasabah yang terdampak dalam waktu dekat.

“Menteri Yellen memberikan kepercayaan penuh untuk pada regulator perbankan untuk mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi peristiwa seperti ini," tulis pernyataan Departemen Keuangan seperti dikutip dari Reuters.

SVB Resmi Diakuisisi HSBC

Usai Otoritas keuangan AS sudah mengambil alih kontrol simpanan nasabah SVB dengan memberikan jaminan dana sebesar 250.000 dolar AS per nasabah untuk masing-masing rekening.

Perbankan Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited atau HSBC memutuskan untuk mengakuisisi Silicon Valley Bank (SVB) yang ada di cabang Inggris yang memiliki 3.000 nasabah, pada 13 Maret 2023.

Akuisisi SVB di Inggris dilakukan setelah HSBC mendapat restu dari Bank of England selaku bank sentral negara tersebut.

Dalam pembelian tersebut, HSBC dikabarkan hanya membayar 1 poundsterling atau setara Rp 18.700 dalam upaya mencegah terjadinya krisis di pasar finansial.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini