Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P

 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Kinerja keuangan PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) melalui laporan keuangan auditan per 31 Desember 2022 yang diterbitkan 9 Maret 2023 lalu, menunjukkan pertumbuhan sepanjang tahun 2022. 

Bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini mencetak laba bersih sebesar Rp 103,8 miliar pada 2022.

Realisasi ini tumbuh 61,8 persen dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba bersih itu selaras dengan pendapatan bunga bersih perseroan yang naik signifikan.

Tercatat sepanjang tahun lalu pendapatan bunga bersih bank dengan kode saham NOBU itu tumbuh 25,4 persen secara tahunan menjadi Rp 659,10 miliar.

Pendapatan operasional Nobu Bank juga tumbuh sebesar 10,6 persen secara tahunan.

Baca juga: Nobu Bank dan Ditjen AHU Kemenkumham Jalin Kerja Sama Pembayaran QRIS

Sepanjang tahun lalu, pendapatan operasional perseroan mencapai Rp 72,18 miliar.

"Kinerja Perseroan di tahun 2022 ini tentunya menjadi pijakan yang kokoh bagi milestone Perseroan dalam jangka panjang," tulis manajemen Nobu Bank, dalam keterangan resmi, Rabu (15/3/2023).

Adapun penyaluran kredit perseroan turut tumbuh pesat. Kredit tercatat mencapai Rp 12,4 triliun hingga akhir 2022, tumbuh 25 persen secara tahunan.

Penyaluran kredit mikro menjadi kunci pertumbuhan kredit perseroan.

Sebagai bank penyalur KUR, perseroan mencatat pertumbuhan KUR yang signifikan hingga mencapai hampir Rp 474 miliar.

Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan kredit konsumer sebesar 35 persen menjadi Rp 6,4 triliun di tahun 2022. Segmen ini turut menopang pertumbuhan penyaluran kredit secara bankwide.

Dari sisi permodalan, Nobu Bank telah merampungkan aksi rights issue kedua, dan telah memulai tahapan proses rights issue ketiga. Lewat aksi korporasi itu, Nobu Bank berencana memperkuat permodalan untuk penyaluran kredit perseroan. (*/)