Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) memang telah mereda, namun ketidakpastian ekonomi yang ditimbulkannya masih membayangi banyak orang.
Kondisi ini tentunya membuat mereka berpikir untuk mengatur ulang terkait investasi yang selama ini telah ditanamkan.
Salah satu instrumen investasi yang kian dilirik saat ini adalah obligasi, karena dianggap lebih aman.
Dipilihnya obligasi ini biasanya dipicu penurunan suku bunga dan meningkatnya volatilitas investasi saham.
Obligasi pun kini juga dianggap sebagai alternatif dalam memanfaatkan dana menganggur atau idle money.
Karena selama pandemi, masyarakat terpaksa mengendapkan dana yang biasanya dialokasikan untuk liburan itu di dalam rekening.
Tabungan inilah yang kemudian dialihkan menjadi aset investasi jangka pendek dan menengah.
Aplikasi investasi digital Bibit.id memperkenalkan Bibit Plus untuk membantu para investor mendiversifikasi portofolio investasi mereka.
Lewat inovasi ini, masyarakat dapat secara mudah membeli Obligasi Negara Fixed Rate (FR) yang dijamin 100 persen oleh pemerintah.
Head of Investment Research Bibit.id, Vivi Handoyo Lie mengatakan bahwa ada beberapa hal yang dapat dipertimbangkan saat memilih investasi Obligasi FR.
Yield Obligasi FR tergolong tinggi dan lebih besar daripada deposito atau tabungan di bank.
Saat ini, rata-rata yield Obligasi FR adalah sekitar 5 hingga 7 persen per tahun.
Lalu dari segi keamanan, instrumen investasi satu ini disebut aman karena pemerintah Indonesia menjamin 100 persen pembayaran pokok dan kuponnya.