Peristiwa itu menyebabkan dua pekerja tewas dan enam lainnya mengalami luka bakar.
Kemudian pada Senin (9/1/2023) pukul 23.33 WIB, tangki lumpur Rig Bohai-85 Petrochina di Desa Delima, Kecamatan Tebing tinggi, Tanjung Jabung Barat, terbakar.
Sebanyak tiga pekerja mengalami luka bakar dan patah tulang akibat insiden ini.
"Kita tekankan agar kegiatan operasi hulu migas sesuai dengan SOP yang berlaku termasuk dalam hal menjaga keamanan dan kehandalannya," kata Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan Selasa (10/1/2023).
SKK Migas juga meminta agar KKKS PetroChina segera mendalami kejadian ini dan bersinergi dengan pemangku kepentingan di daerah.
Sementara itu, Vice President Human Resources and Relations PetroChina Dencio Renato Boele menyampaikan kecelakaan tersebut melibatkan tiga pekerja dimana dua di antaranya berasal dari perusahaan Bohai Drilling Contractor dan satu berasal dari Great Wall Drilling Contractor.
Kedua perusahaan tersebut merupakan kontraktor penyedia Rig Bohai-85 yang tengah melakukan workover program di sumur WB-D7 dalam wilayah Jabung. Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com