News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pendapatan Usaha Naik, Emiten Makanan Bayi NAYZ Bukukan Laba Bersih Rp 2,15 Miliar

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi. PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) emiten yang memproduksi makanan bayi meningkatkan kinerja profitabilitas secara signifikan pada tahun 2022.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) emiten yang memproduksi makanan bayi meningkatkan kinerja profitabilitas secara signifikan pada tahun 2022.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir 31 Desember 2022, Perseroan membukukan laba bersih Rp2,15 miliar atau naik secara signifikan sebesar 139 persen dari pencapaian pada periode sebelumnya 2021.

Direktur Utama Hassana Boga Sejahtera Lutfiel Hakim menuturkan peningkatan perolehan laba bersih ini terutama didorong oleh peningkatan pendapatan usaha.

Baca juga: Emiten BUAH Ekspansi Bisnis Tambah Kapasitas Penyimpanan Cold Storage di Jakarta

Perseroan tercatat berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp42,2 miliar, atau naik 169 persen dari omset perolehan pada tahun periode 2021 sebesar Rp25 miliar.

Menurutnya, jaringan kemitraan menjadi kontributor penjualan terbesar dengan menyumbang 40 persen dari total penjualan Perseroan, disusul distributor sebesar 37 persen, dan sisanya jaringan ritel 24 persen.

“Target kami saat ini peningkatan volume penjualan di semua channel untuk meningkatkan market share, oleh karena itu kapasitas produksi pabrik baru nantinya akan meningkat agar supply tidak terhambat,” kata Lutfiel dalam keterangannya, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: IPO Hassana Boga Sejahtera Kelebihan Permintaan 31,74 Kali 

“Kami bersyukur atas pencapaian di tahun 2022, dan kami akan terus berkomitmen memperkuat kinerja Perseroan dengan fokus memproduksi varian produk berkualitas, meningkatkan penjualan, dan berupaya membantu pemerintah sesuai tema yang digaungkan Presiden RI, yaitu memberantas stunting dengan makanan alami,” sambungnya

Seiring dengan kenaikan penjualan, NAYZ turut melaporkan peningkatan beban pokok penjualan. Segmen ini mencapai Rp23,3 miliar sepanjang 2022.

Segmen tersebut naik hingga 54 persen dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp15,1 miliar. Kenaikan terbanyak diperoleh dari kenaikan pemakaian bahan baku sebesar Rp20,1 miliar, naik 65 persen YoY dari Rp12,2 miliar di periode sebelumnya.

Sementara itu, sesuai rencana bisnis Perseroan, NAYZ saat ini sedang menyiapkan proyek pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Pembangunan direncanakan akan dimulai pada tahun ini dan ditargetkan selesai pada 2024.

NAYZ juga terus memperluas jaringan melalui pengembangan jalur modern trade yang sudah berjalan, serta menambah channel baru penjualan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini