Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para calon pemudik yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di kampung halaman di Sumatera Barat perlu mewaspadai titik-titik longsor di jalur mudik yang melintasi jalur perbukitan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat mencatat ada 3 titik rawan longsor pada jalur mudik di perbukitan Sicincin Malalak. Selain bahaya longsor, jalur ini juga dipenuhi tikungan dan turunan tajam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur mengatakan titik rawan longsor di jalur Sicincin Malalak merupakan titik longsor yang sebelumnya pernah terjadi.

"Ada beberapa titik di sana yang rawan longsor, dan itu tempat kejadian yang pernah terjadi juga," kata Rumainur dalam tayangan Kompas TV, Senin (10/4/2023).

"Yang kejadian longsor sebenarnya hanya 3 titik, tapi yang dibersihkan lebih dari 3 titik," lanjut dia.

Guna mengantisipasi bahaya yang mungkin terjadi, pihak BPBD bersama Dinas PU mengupayakan pembukaan ruang jalan lebih lebar dengan mengerahkan dua alat berat.

Hal ini dilakukan supaya jika terjadi longsoran pada dinding perbukitan di jalur Sicincin Malalak, maka longsoran tersebut tidak langsung menutupi jalan.

"Tapi untuk menyikapi kondisi yang mungkin terjadi, salah satunya sampai tadi pagi PU masih membuka ruang yang lebih lebar. Jadi untuk lokasi yang kemungkinan dindingnya akan turun, itu diperlebar, seandainya terjadi longsor, tumpukan tidak langsung ke jalan," katanya.

Baca juga: Pelabuhan Ciwandan Disiapkan Jadi Titik Penyeberangan Tambahan ke Sumatera untuk Pemudik

Pada arus mudik Lebaran tahun 2023, akan diberlakukan sistem satu arah atau one way pada jalur mudik Padang - Bukittinggi.

Sedangkan para pemudik dari arah sebaliknya, yakni Bukittinggi - Padang diharuskan melewati jalur Sicincin Malalak.