Sebanyak 123 juta orang diperkirakan akan mudik merayakan Lebaran di kampung halaman pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini.
Mengantisipasi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kepala daerah di tiga provinsi yang akan menjadi tujuan utama pemudik, yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur agar mengantisipasi.
"Jawa Tengah ini Pak Gub, Jawa Timur Bu Gubernur, dan Jawa Barat Pak Gubernur, semuanya memang harus bersiap menjelang mudik karena kurang lebih 123 juta masyarakat kita akan bersama-sama mudik," kata Jokowi di Pasar Cepogo, Boyolali, Senin (10/4/2023).
Jokowi mengatakan ada penambahan sekitar 37 juta orang pemudik tahun ini dibanding Mudik Lebaran tahun lalu. Pada tahun lalu, total jumlah pemudik sekitar 86 juta orang.
Sementara tahun ini jumlah pemudik diperkirakan mencapai 123 juta orang. Jokowi menegaskan, angka 123 juta harus diantisipasi oleh pihak-pihak terkait. Apalagi, ini jumlah masyarakat yang akan mudik tahun ini melonjak cukup tajam dari 2022.
Jokowi meminta kepala daerah mengantisipasi gelombang pemudik. Jokowi juga sudah memerintahkan Kapolri dan sejumlah menteri untuk mengawal pergerakan pemudik.
"Hati-hati. Angka ini hati-hati. Saya sudah memperingatkan Menteri Perhubungan, Kapolri, Menteri BUMN yang menyangkut transportasi laut. Para gubernur, para bupati, dan wali kota betul-betul menyiapkan diri karena melompat dari 86 juta ke 123-124 juta," tegasnya.
Jokowi juga mengatakan, jalan tol yang dipersiapkan untuk arus mudik sudah selesai. Sehingga diharapkan dapat mengurai kemacetan selama arus mudik.
"Jalan tol yang konstruksinya sudah selesai ini menjelang Lebaran akan dibuka untuk bisa dimanfaatkan dalam rangka mengurangi kemacetan. Setelah nanti Lebaran, baru dicek lagi. Siap dioperasionalkan secara lengkap," pungkasnya.
Terkait lonjakan arus mudik ini, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menyiapkan lebih dari 9.000 toilet portabel untuk menunjang fasilitas umum selama periode mudik Lebaran tahun 2023. Ribuan toilet portabel ini akan disebar di seluruh rest area yang ada di jalan tol.
Sekretaris BPJT Triono Junoasmono mengatakan, upaya menambah toilet kabin ini merupakan cerminan dari pengalaman arus mudik pada tahun-tahun sebelumnya.
Jika pada tahun sebelumnya total toilet portabel yang disediakan BPJT sebesar 6.175 unit, maka periode Lebaran kali ini akan ditambahkan 2.833 unit. Sehingga total 9.008 unit toilet portabel.
"Jadi pengalaman kita di tahun sebelumnya, kami akan terus meneruskan adanya penambahan mobile toilet, ini sangat penting," kata Triono dalam diskusi daring FMB9 'Mudik Aman Berkesan', Senin (10/4). "Jadi mobile toilet ini kalau yang lalu ada 6.175 toilet, kami tambahkan 2.833 sehingga hampir 9.000 toilet yang tersebar di seluruh rest area," jelas dia.
Nantinya akan ada penambahan 50-100 unit toilet portabel pada setiap kawasan rest area di jalan tol. Selain pada rest area jalan tol, Triono menyebut toilet portabel ini juga akan ditempatkan pada kawasan di ruas jalan nasional.