News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tupperware Terancam Bangkrut, Imbas Krisis Finansial, Saham Anjlok hingga 50 Persen

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tupperware terancam bangkrut karena krisis finansial yang dialaminya. Saham anjlok hingga 50 persen pada Senin (10/4/2023).

Perusahaan Tupperware gagal menyampaikan laporan tahunannya untuk tahun lalu tepat waktu, yang membuatnya melanggar berbagai perjanjian dengan pemberi pinjamannya.

"Perusahaan saat ini memperkirakan, jika tidak dapat memperoleh sumber modal yang memadai atau amandemen perjanjian kreditnya, mungkin tidak memiliki likuiditas yang memadai dalam waktu dekat," kata Tupperware dalam siaran pers.

"Akibatnya, perusahaan telah menyimpulkan ada keraguan substansial tentang kemampuannya untuk melanjutkan kelangsungan usahanya," lanjutnya.

Ilustrasi saham. (istimewa)

Baca juga: Hadapi Krisis Finansial, Tupperware Terancam Gulung Tikar

Saham Tupperware Naik selama Pandemi

Hari-hari awal pandemi menyebabkan lonjakan permintaan produknya.

Saham naik hampir 3.000 persen dari 1,40 dolar pada Maret 2020 menjadi hampir 40 dolar per saham pada Januari 2021.

Tupperware membukukan penjualan 489 juta dolar pada kuartal keempat dari tahun 2020 saja, seperti diberitakan CBC News.

Namun, pada tahun 2023, tren itu terbalik karena penjualan untuk kuartal pertama turun menjadi setengahnya, yaitu 255 juta dolar.

Saham berpindah tangan sekitar 2,50 dolar masing-masing di New York Stock Exchange minggu lalu, dan jatuh serendah 1,24 dolar masing-masing pada hari Senin (10/4/2023), setelah berita itu keluar.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Tupperware

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini