Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BPP Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong peran aktif pengusaha muda mengakselerasi bisnis lewat Matching Fund-Kedaireka 2023.
Kerjasama ditandai penandatanganan MoU oleh Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari dan Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbudristek RI Nizam di Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Akbar Himawan Buchari mengatakan pihaknya mendukung program Matching Fund - Kedaireka dan Ekosistem Kedaireka karena bernilai strategis dalam mendorong peningkatan ekonomi nasional.
“Ada lebih dari 25 ribu pengusaha muda yang terus kami sosialisasikan dan siap mengembangkan industri yang melibatkan perguruan tinggi dan wirausaha muda lainnya,” tutur Akbar.
Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbudristek RI, Nizam berharap dengan peran aktif para pengusaha muda di bawah naungan HIPMI, sinergi inovasi dan kolaborasi pentahelix (semangat Kampus Merdeka) betul-betul berdampak pada pembangunan ekonomi dan kedaulatan bangsa.
Nizam menambahkan penerimaan Proposal Matching Fund - Kedaireka 2023 memasuki batch ke-3 dan dibuka untuk periode 29 Maret – 30 april 2023.
"Kami semakin merasa yakin Matching Fund - Kedaireka adalah program yang terbaik untuk mewujudkan kolaborasi inovasi antara perguruan tinggi dan industri,” kata dia.
Matching Fund - Kedaireka adalah program pendanaan dari Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang melibatkan insan perguruan tinggi dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) untuk menjawab tantangan di dalam dunia industri serta membentuk ekosistem Merdeka Belajar - Kampus Merdeka.