Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung yakni PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, siap memberikan pelayanan maksimal bagi para pemudik yang akan merayakan Idul Fitri 1444 H.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, mengatakan InJourney Group melalui anak usahanya yaitu PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) selaku pengelola bandara, telah melakukan persiapan secara optimal untuk menghadapi lonjakan trafik.
"Tahun ini merupakan katalis kebangkitan pergerakan penumpang mudik lebaran setelah pandemi Covid-19," ucap Maya dalam pernyataannya, dikutip Minggu (16/4/2023).
Baca juga: Kementerian BUMN Lepas 15 Ribu Peserta Mudik Bersama BUMN 2023 Moda Kereta Api
"Persiapan operasional di bandara InJourney Group untuk mengantisipasi kenaikan trafik di saat lebaran yang diestimasikan naik 45 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 120 juta penumpang telah kami lakukan dengan sangat matang,” sambungnya.
Untuk memastikan kelancaran operasional di bandara, AP I menyiapkan total 4.680 personel dan AP II menyiapkan total 9.319 personel. Sehingga total lebih dari 13 ribu personel.
Personel tersebut baik internal maupun eksternal, yang berkolaborasi dengan para stakeholders untuk disiagakan dalam rangka menyambut angkutan lebaran 2023.
Hal ini juga disampaikan oleh Direktur Utama AP I, Faik Fahmi dan Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin terkait kesiapan bandara-bandaranya untuk menyambut arus mudik lebaran.
Pihaknya memastikan kesiapan personel dan fasilitas untuk menjaga pelayanan, keamanan, dan kesalamatan dalam periode ini terlebih dengan puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 19-21 April dan puncak arus balik pada 29-30 April 2023.
AP II memproyeksikan pergerakan penumpang pesawat di bandara-bandaranya secara kumulatif pada periode angkutan lebaran ini mencapai sekitar 5,25 juta orang atau naik 25,4 persen dibandingkan angkutan lebaran tahun lalu.
Sementara itu, pergerakan pesawat mencapai 36.000 atau naik 11 persen.
Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa pihaknya telah mengoperasikan Posko Angkutan Lebaran lebih awal dari jadwal yang diinstruksikan oleh regulator (14 April – 3 Mei 2023) yaitu pada 12 April 2023.
Pengoperasian tersebut untuk memastikan agar posko angkutan lebaran dapat berjalan dengan optimal dengan melakukan pengujian operational stressed test.
Sebagai bandara tersibuk di Asia Tenggara, Bandara Internasional Soekarno Hatta menjadi salah satu fokus utama bagi AP II.