TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu BUMN Karya PT Waskita Karya (Persero) Tbk, kode saham: WSKT dipercaya untuk terlibat dalam pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ada enam proyek yang didapatkan Waskita di IKN, seperti Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4, Tol IKN Segmen 5A, Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung, Kementerian Koordinator 3, Kementerian Koordinator 4, dan IPAL 123.
Hingga saat ini, perseroan terus mengebut pembangunan proyek-proyek tersebut. Tentunya dengan memperhatikan segi kualitas dan kuantitas proyek yang sedang dibangun.
Baca juga: Ketersediaan Hunian Berkualitas Jadi Persoalan Serius Generasi Muda Ibu Kota
Proyek Sekretariat Presiden, Proyek Kemenko 3 dan Kemenko 4 mempunyai keunggulan bahwa Perseroan menerapkan sistem smart forest city dan benar-benar mengoptimalkan lahan yang ada.
“Penebangan pohon sebatas pada lahan yang dibangun gedung saja. Lalu pada lereng-lereng, Perseroan Kembali menanami tumbuh-tumbuhan agar tak terjadi deforestasi yang cukup besar,” ucap Senior Vice President Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Senin(17/4/2023).
“Tentunya kami optimis proyek - proyek tersebut akan selesai di triwulan I tahun 2024
dengan hasil yang bagus dan berkualitas,” tambah Ermy Puspa Yunita.
Untuk keseluruhan, total nilai kontrak di IKN yang sudah didapat Perseroan sebesar Rp4,16 Triliun. Sedangkan sejak Januari hingga Maret 2023 ini, Perseroan sudah mendapatkan nilai kontrak baru (NKB) sebesar 4,05 Triliun atau sebesar 20 persen dari target nilai kontrak baru di tahun 2023.
NKB tersebut didapatkan salah satunya dari proyek di luar negeri yang berasal dari proyek pembangunan Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato yang ada di Timor Leste dengan total nilai kontrak Rp1.1 Triliun.
Setelah sukses menyelesaikan proyek Bandara Suai dan jalan Sakato – Noefafan yang rampung pada 2020, Waskita kembali dipercaya Pemerintah Timor Leste pada tahun 2022 untuk mengerjakan proyek Jalan Noefefan - Oenuno di Oé-Cusse, Timor Leste senilai 22,1 juta dolar AS atau setara dengan Rp 322 milliar. Per Maret tahun ini, progressnya sudah mencapai 23,75%.
Baca juga: Kepala Otorita IKN Sebut Ada 16 Negara Berminat Investasi di Calon Ibu Kota Baru
“Rencananya pada tahun 2024 mendatang tepatnya bulan Maret, proyek ini akan rampung dikerjakan,” tutur Ermy Puspa Yunita.
Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan proyek - proyek yang sedang dikerjakan dengan tepat waktu dan selalu menjunjung tinggi Quality, Safety, Health, and Environment (QHSE).
Perseroan juga bertekad untuk menjadi kontraktor terkemuka dengan pengembangan ESG yang maju dengan membangun ekosistem yang berkelanjutan dengan kualitas tinggi melalui implementasi QSHE yang ketat.
Diketahui, sepanjang tahun 2022 hingga April 2023, PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah
menyelesaikan proyek-proyek prestisius yang bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Untuk di dalam negeri misalkan, Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Gedung OJK di Maluku, dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing.
Baca juga: Kebakaran Besar Melahap Pasar Pakaian di Ibu Kota Bangladesh, 600 Petugas Pemadam Dikerahkan