News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Neraca Perdagangan Surplus 35 Bulan Beruntun, Mendag Zulhas: Berkat Kinerja Ekspor Makin Baik

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus pada Maret 2023 sebesar 2,91 miliar dolar AS seiring perbaikan kinerja ekspor. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Peningkatan ekspor pada Maret 2023 pun merupakan perbaikan dibandingkan dengan bulan Januari dan Februari 2023.

Salah satu faktor penyebab naiknya nilai ekspor pada Maret 2023 adalah peningkatan permintaan dari negara utama tujuan ekspor.

Terdapat kenaikan antara lain dari Vietnam 24,43 persen, China (15,24 persen), India (13,25 persen), Singapura (9,15 persen), Taiwan (7,95 persen), dan Korea Selatan (7,84 persen MoM).

“Kinerja ekspor nonmigas Maret 2023 secara bulanan terbilang cukup baik karena mencatatkan pertumbuhan pada seluruh sektor," ucap Zulhas.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Skandal Kasus Ekspor-Impor Emas Senilai Rp189 Triliun, PT X Didenda Rp500 Juta

"Pada bulan Maret ini, ekspor sektor pertambangan naik sebesar 18,43 persen, kemudian ekspor sektor pertanian naik 11,72 persen, dan ekspor sektor industri pengolahan meningkat sebesar 7,22 persen MoM,” sambungnya.

Mendag mengungkapkan, beberapa produk ekspor nonmigas dengan peningkatan nilai terbesar pada Maret 2023 antara lain bahan logam mulia, perhiasan/permata m yang naik 93,04 persen.

Kemudian dilanjutkan oleh komoditas bijih, terak dan abu logam yang naik 52,28 persen. Tembaga dan barang daripadanya naik 42,01 persen.

Dan untuk bahan kimia organik naik 36,97 persen, serta olahan dari tepung naik 29,57 persen secara MoM.

Kemudian untuk ekspor nonmigas Indonesia ke mayoritas 30 negara utama pada Maret 2023 tercatat naik dibandingkan bulan lalu.

Beberapa negara tujuan ekspor utama dengan peningkatan ekspor nonmigas tertinggi pada Maret 2023 antara lain Swiss yang melonjak 214,33 persen, Rusia (naik 70,32 persen), Italia (58,89 persen), Belgia (40,80 persen), dan Spanyol (40,06 persen MoM).

Kenaikan ekspor nonmigas ke Swiss terutama didorong oleh naiknya ekspor logam mulia, perhiasan/permata sebesar 226,84 persen.

Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, ekspor nonmigas Indonesia ke kawasan emerging market dan developing economies tumbuh signifikan.

Pada Maret 2023, ekspor nonmigas ke kawasan Amerika Selatan maupun Asia Barat menguat, masing-masing sebesar 66,59 persen dan 160,11 persen.

Ekspor nonmigas ke kawasan Eropa Barat juga naik sebesar 50,05 persen (MoM).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini