Dia mengimbau para penumpang untuk menempati kursi-kursi yang telah pihaknya siapkan pada saat menunggu penjemputnya.
"Nah kemudian juga kita menambah kursi tunggu. Untuk kursi tunggu kita tambah baik di Stasiun Pasar Senen, juga di Stasiun Gambir dengan harapan bagi pengguna jasa yang akan menunggu penjemputnya ini bisa memanfaatkan kursi-kursi yang sudah kami siapkan dan tidak berdiri atau pun menempatkan barang-barangnya di lokasi-lokasi yang bisa mengganggu flow penumpang," jelas Eva.
Dia juga mengimbau kepada para penumpang untuk tidak terburu-buru pada saat akan turun dari kereta dan melakukan pengecekan barang bawaannya.
Baca juga: Arus Balik Lebaran 2023, 16.200 Penumpang Tiba di Stasiun Pasar Senen, Mayoritas dari Yogyakarta
"Kami sangat mengimbau kepada seluruh pengguna jasa yang akan tiba di area Daop 1 jakarta, mohon pada saat akan turun dari KA itu tidak perlu terburu-buru dan melakukan pengecekan kembali barang-barangnya di area kursi," ucapnya.
"Karena biasanya pada saat arus balik ini cukup banyak penemuan barang tertinggal di area kursi yang jenisnya itu termasuk kategori barang berharga, seperti misalnya dompet, handphone, tablet,dan laptop," tambahnya.
Eva menambahkan, pihaknya telah bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi suatu hal dan membutuhkan penanganan yang cepat.
"Dan tentunya kita bekerjasama dengan TNI-Polri dan juga Basarnas jika dalam kondisi sewaktu-waktu ada kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan, sehingga bisa lebih cepat," jelasnya.
Pihaknya juga telah bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit yang berada di area Daop 1 Jakarta.
"Dan kita bekerjasama dengan 50 rumah sakit provider ini di sejumlah stasiun Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang ada di area Daop 1 Jakarta," terang Eva.
(Tribunnews.com/Abdillah Awang)